BMKG: Waspada Gelombang Laut Perairan Aceh Capai 2,5 Meter

Penulis: usamah

BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
Ilustrasi-Gelombang (Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — BMKG menginformasikan kondisi cuaca di perairan Aceh diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan mulai 15 Februari 2025 pukul 07.00 WIB hingga 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB. Potensi tinggi gelombang yang dapat mencapai antara 1,25 hingga 2,5 meter di beberapa perairan.

“Perairan yang berisiko meliputi sejumlah perairan. Yakni Perairan Sabang – Banda Aceh, Perairan Aceh Besar – Meulaboh, Perairan Aceh Barat Daya – Simeulue, Perairan Aceh Singkil – Pulau Banyak, dan Perairan Selatan Simeulue,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Khairul Akbar Jumat (14/2/2025).

Dia menjelaskan, pola angin yang bergerak dari Utara hingga Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 4 hingga 20 knot . Hal itu dapat mempengaruhi keselamatan pelayaran di sejumlah perairan.

Dalam kondisi ini, kata Khairul, para pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang, diminta untuk lebih waspada. Bagi perahu nelayan, gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter dan kecepatan angin mencapai 15 knot dapat membahayakan keselamatan pelayaran.

Sementara kapal tongkang juga berisiko apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dengan gelombang mencapai 1,5 meter. Para pelaut dan nelayan dihimbau untuk mematuhi saran keselamatan yang diberikan.

BACA JUGA: Anggaran BMKG Dipotong, Akurasi Deteksi Gempa dan Tsunami Menurun

Nelayan agar memperhatikan cuaca dengan seksama sebelum berlayar dan menggunakan alat keselamatan yang memadai. Pemerintah dan instansi terkait juga diimbau untuk melakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak dari cuaca ekstrem ini.

“Peringatan dini ini bertujuan untuk menghindari potensi kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran. Khususnya di perairan Aceh dalam periode cuaca buruk ini,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.