BMKG Peringatkan Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Selat Sunda dan Mentawai Berisiko Tsunami

Penulis: Budi

gempa megathrust
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – BMKG kembali mengingatkan masyarakat tentang potensi gempa megathrust di Indonesia yang dapat memicu tsunami besar.

Menurut BMKG, dua zona megathrust di Indonesia, yaitu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut, memiliki potensi gempa besar dengan magnitudo 8,7 dan 8,9.

“Kedua wilayah ini sudah lama tidak melepaskan energi tektoniknya, yang menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya seismic gap, di mana lempeng bumi yang terus menumpuk energi dapat menyebabkan gempa besar sewaktu-waktu,” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, dikutip Rabu (14/8/2024).

Gempa megathrust adalah gempa yang bersumber dari pertemuan lempeng tektonik di zona subduksi, di mana lempeng samudra masuk ke bawah lempeng benua, menyebabkan tekanan besar.

Ketika tekanan ini dilepaskan secara tiba-tiba, gempa besar terjadi, terutama di wilayah laut, yang bisa memicu tsunami. Sejumlah zona megathrust di Indonesia sudah tercatat dalam sejarah sebagai penyebab gempa dahsyat, seperti di Selat Sunda pada 1699 dan 1780 serta di Mentawai pada 1797 dan 1833.

Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Tahun 2017, Indonesia memiliki 13 zona megathrust yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga Laut Banda. Beberapa di antaranya adalah:

  • Megathrust Andaman-Sumatra: Potensi magnitudo 9,2
  • Megathrust Nias-Simeulue: Potensi magnitudo 8,9
  • Megathrust Mentawai-Siberut: Potensi magnitudo 8,7
  • Megathrust Selat Sunda-Banten: Potensi magnitudo 8,8
  • Megathrust Jawa Barat: Potensi magnitudo 8,8
  • Megathrust Bali: Potensi magnitudo 9,0
  • Megathrust NTT: Potensi magnitudo 8,7

Potensi gempa megathrust di wilayah-wilayah ini mengharuskan masyarakat dan pemerintah untuk terus meningkatkan upaya mitigasi bencana.

BMKG telah mengembangkan sistem peringatan dini gempa dan tsunami, Ina TEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System), untuk memonitor aktivitas tektonik dan memberikan peringatan secepat mungkin.

Selain itu, BMKG telah melakukan edukasi dan pelatihan mitigasi bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa dan tsunami, termasuk kawasan pantai, pelabuhan, dan bandara pantai.

“Melalui upaya ini, BMKG berharap dapat menekan dampak bencana dan meminimalkan korban jiwa jika gempa megathrust terjadi,” tukas Daryono.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Remaja Garut Dikeroyok
Tak Hadiri Acara Ulang Tahun, 4 Remaja di Garut Dikeroyok Geng Motor
kunjungan pm malaysia
Jalan Jakarta Ditutup, Prabowo Terima Kunjungan PM Malaysia
Pria aniaya ibu
Kasus Pria Aniya Ibu di Bekasi Temukan Fakta Baru, Diduga Masih Dalam Pengaruh Obat Eksimer
Agung Yansusan
IPM Jabar Selatan Rendah, Agung Yansusan: Jangan Sampai Dianaktirikan
PPh Pelaku Usaha Online
PPh Pelaku Usaha Online 0,5 Persen Final, Begini Respon Apindo
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.