BMKG Jelaskan Penyebab Angin Puting Beliung Terjang Rancaekek

Angin Puting Beliung Rancaekek
Angin puting beliung dahsyat muncul wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung dan sebagian wilayah Sumedang, Rabu (21/2/2024) (Tangkapan Layar Instagram @infojawabarat)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Angin puting beliung dahsyat muncul wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung dan sebagian wilayah Sumedang, Rabu (21/2/2024) sore.

Sejumlah bangunan rusak, pohon tumbang, truk terguling dan sepeda motor terjatuh. Kejadian itu juga menyebabkan 29 orang mengalami luka-luka akibat terjangan angin puting beliung.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait angin puting beliung yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat pada Rabu (21/2/2024).

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di tengah cuaca ekstrim di sejumlah daerah. Khusunya angin puting beliung yang sempat melanda Kecamatan Jatinangor, Kota Sumedang dan Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, pada Rabu (21/2/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA: Angin Puting Beliung Hantam Kawasan Bandung Timur

Seperti dikutip Teropongmedia, Berdasarkan kronologi yang dihimpun BMKG Bandung, angin puting beliung itu mengakibatkan atap rumah warga di Kecamatan Jatinangor berterbangan. Selain itu, angin puting beliung turut merobohkan pagar PT Kahatex, Bandung.

Analisa cuaca sementara dari BMKG Bandung memperlihatkan suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat. Situasi itu, kata Ayu, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

BMKG Bandung juga melaporkan adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia, sebelah barat Pulau Sumatra yang mengakibatkan terbentuknya area netetral poin dengan area pertemuan dan perlambatan serta belokan angin berada di sekitar Jawa Barat.

Di sisi lain, BMKG Bandung mengidentifikasi indeks labilitas sebagian Jawa Barat berada pada kategori labil sedang hingga tinggi yang berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.