BMKG: Gelombang Tinggi Mengancam Laut Selatan Jawa Barat hingga Yogyakarta

Penulis: Budi

gelombang tinggi
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CILACAP,TM.ID : Belasan kawasan di sepanjang pesisir laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta harus waspada karena potensi gelombang sangat tinggi pada 15 sampai 16 April 2023.

Peringatan dini tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023).

Menurut Teguh, gelombang di sepanjang kawasan tersebut bisa mencapai ketinggian empat sampai enam meter berdasarkan pemodelan yang dilakukan oleh BMKG.

Wilayah yang berpotensi mengalami gelombang sangat tinggi meliputi perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta, serta Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Peningkatan tinggi gelombang dipengaruhi oleh pola angin yang bergerak dari arah barat laut-barat daya dengan kecepatan 5 sampai 20 knot. Pola angin ini dapat memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang, terutama jika arah dan kecepatannya sejalan.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Wali Kota Surabaya Minta Kendaraan Dinas Diparkir di Balai Kota

BMKG menekankan agar masyarakat dan pelaku transportasi laut di kawasan tersebut memperhatikan peringatan dini dan menghindari aktivitas di laut pada waktu-waktu yang berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi.

“Terkait dengan kondisi tersebut, kami mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran,” kata Teguh.

Angin dengan kecepatan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko pada keselamatan perahu nelayan serta angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko dalam pengoperasian tongkang.

Angin dengan kecepatan lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko terhadap keselamatan kapal feri, sedangkan angin dengan kecepatan lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter berisiko dalam pelayaran kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

“Bagi masyarakat yang ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dengan berkunjung ke pantai selatan Jabar hingga DIY, kami imbau untuk tidak bermain air karena sewaktu-waktu dapat terjadi gelombang tinggi hingga sangat tinggi,” kata Teguh.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prabowo Bahlil
Humor Prabowo ke Bahlil: Nasib Kau Baik Jadi Menteri
Minyak jelantah mbg dijual
Minyak Jelantah MBG Dijual, Ini Respon DPR
penyadapan kejagung
DPR: Kejagung Tak Boleh Lakukan Penyadapan Tanpa Hukum yang Jelas
turis brasil jatuh ke rinjani
Jenazah WNI Brasil yang Jatuh di Rinjani Rampung Diotopsi
FC Mobile
Wakil Indonesia Tampilkan Performa Mengesankan di FC Mobile Festival Bangkok 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

3

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.