Bill Gates Ramal Jam Kerja Hanya Dua Hari di Era AI, Pakar dan Publik Terbelah

Penulis: Budi

Bill Gates
Pendiri Microsoft, Bill Gates.(Foto: Wikipedia).

Bagikan


BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –
Prediksi futuristik kembali dilontarkan Bill Gates. Dalam wawancara di acara The Tonight Show bersama Jimmy Fallon pada Februari 2025, pendiri Microsoft itu menyebut bahwa manusia di masa depan mungkin hanya perlu bekerja dua hari dalam seminggu, berkat kemajuan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI).

Ramalan ini langsung memicu respons beragam dari publik dan kalangan profesional. Gates menilai bahwa seiring meningkatnya kapabilitas AI, berbagai pekerjaan akan menjadi jauh lebih efisien. Mulai dari pelayanan medis, pendidikan, hingga tugas administratif bisa ditangani AI dengan tingkat akurasi tinggi dan aksesibilitas luas.

“Dulu kita hanya bisa mengandalkan dokter atau guru hebat. Di masa depan, nasihat medis dan bimbingan belajar terbaik bisa diperoleh secara gratis dari AI,” kata Gates, dikutip Minggu (13/4/2025).

Ia menyebut era baru ini sebagai “era kecerdasan gratis”, di mana teknologi tidak hanya membantu manusia, tapi juga berpotensi menggantikan banyak peran dalam kehidupan profesional sehari-hari.

Bagi sebagian kalangan, prediksi Gates terdengar menggembirakan. Studi di Inggris bahkan menunjukkan bahwa perusahaan dengan sistem kerja empat hari mengalami peningkatan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.

Namun, usulan pengurangan jam kerja menjadi hanya dua hari dinilai sebagian pihak sebagai langkah yang terlalu optimistis atau bahkan utopis.

Kritikus menilai bahwa sistem kerja tidak hanya ditentukan oleh efisiensi teknologi, tetapi juga oleh realitas sosial dan ekonomi.

“Profesi seperti guru dan dokter tidak semata soal efisiensi, tapi juga menyangkut interaksi manusia dan empati, yang belum tentu bisa digantikan mesin,” ujar seorang analis ketenagakerjaan.

BACA JUGA:

Mengukur Tingkat Kecerdasan Selain dari Nilai IQ

Kekhawatiran atas Akurasi dan Etika AI

Tak hanya itu, keandalan AI juga masih menjadi pertanyaan besar. Beberapa sistem AI seperti chatbot Gemini dan ChatGPT memang mengesankan, namun sering kali menyajikan informasi bias atau keliru.

Dalam dunia medis, kekhawatiran muncul soal kemampuan AI dalam menangani diagnosis kompleks yang bersifat personal.

Gates pun mengakui adanya ketidakpastian besar terkait AI.

“Apakah kita bisa mengendalikan AI dan memastikan manfaatnya merata? Itu masih jadi pertanyaan besar,” ucapnya.

Isu etika pun turut mengemuka. Beberapa perusahaan teknologi raksasa, seperti Meta, sempat dituding menggunakan konten tanpa izin untuk melatih model AI mereka.

Fenomena ini mencuat setelah AI seperti ChatGPT 4.0 mampu menghasilkan karya bergaya Studio Ghibli dari foto pengguna, memunculkan polemik hak cipta.

Meski terlihat revolusioner, sebagian pihak melihat ramalan Gates sebagai bentuk idealisme yang belum sepenuhnya berakar pada kenyataan.

Di lapangan, AI justru kerap menambah beban digital baru ketimbang mengurangi beban kerja konvensional. Belum lagi ancaman terhadap profesi kreatif yang kian tergerus oleh otomatisasi.

Dengan semua dinamika itu, publik pun dihadapkan pada pertanyaan penting: apakah AI akan benar-benar membawa kita menuju kehidupan kerja yang lebih manusiawi, atau justru menggantikan nilai-nilai kemanusiaan dalam dunia profesional?

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Maevening RM1S
Maeving RM1S Meluncur, Motor Listrik Gaya Jadul
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Inovasi LAJUR PESAT
Kasus HIV/AIDS Meningkat, Dinkes Kabupaten Majalengka Luncurkan Inovasi 'LAJUR PESAT'
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.