BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Petenis Kanada, Bianca Andreescu menunjukkan bahwa semangat juara tak mudah padam.
Setelah melalui periode sulit akibat cedera dan performa yang naik turun, juara US Open 2019 itu tampil solid dan melangkah ke perempat final Libema Open 2025, pencapaian terbaiknya sejak turnamen Tokyo tahun lalu.
Andreescu mengalahkan unggulan ketujuh, Lulu Sun, dengan skor meyakinkan 6-0, 6-4. Penampilan di turnamen rumput ini menjadi ajang comeback sang petenis setelah absen dari French Open dan terakhir kali turun di Italian Open, Roma.
Set pertama benar-benar dikuasai Andreescu. Ia memanfaatkan banyaknya kesalahan sendiri dari Sun dan mematahkan servis lawan dengan cepat.
Dengan mencatat 11 poin beruntun dan memenangi 80% poin saat menerima servis, Andreescu seolah kembali ke bentuk terbaiknya, tajam, agresif, dan percaya diri.
Baca Juga:
Legenda Baru? Mirra Andreeva Siap Merebut Tahta Tenis Dunia
Meski Sun mencoba bangkit di set kedua dan sempat unggul 4-3, Andreescu menunjukkan karakter petarungnya. Ia tetap tenang meski gagal menyelesaikan pertandingan di tiga match point awal, lalu mengamankan dua break point krusial sebelum akhirnya mengunci kemenangan.
“Saya merasa ritme permainan saya kembali lagi. Ini bukan hanya soal teknik, tapi mental dan kepercayaan diri yang mulai pulih,” ujar Andreescu usai laga.
Langkah Andreescu akan diuji berikutnya oleh Elena Gabriela Ruse, petenis Rumania yang juga tampil mengejutkan dengan menyingkirkan rekan senegara Andreescu, Carson Branstine. Pertemuan ini akan menjadi duel perdana mereka di level WTA.
Turnamen Libema Open 2025 ini juga menghadirkan sejumlah kejutan lain. Elise Mertens tampil perkasa dengan menundukkan Maria Sakkari 6-3, 6-0. Ia akan bertemu Yuan Yue dari Cina, yang tampil konsisten sepanjang laga melawan Kimberly Birrell.
Sementara itu, harapan tuan rumah masih hidup lewat Suzan Lamens. Bermain di hadapan publik sendiri, Lamens tampil penuh determinasi dan menyingkirkan Ann Li dalam dua tie-break ketat, 7-6(5), 7-6(4). Ia akan menghadapi Elisabetta Cocciaretto dari Italia di babak delapan besar.
Dengan momentum positif ini, Bianca Andreescu tampaknya siap membuka lembaran baru dalam kariernya. Setelah sempat tenggelam akibat cedera dan performa yang menurun, sang mantan juara Grand Slam kini tampak lebih matang dan berbahaya, terutama di atas rumput yang tak kenal ampun.
(Budis)