BANDUNG,TM.ID: Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengimbau, kabupaten/kota mempercepat penyaluran bantuan cadangan pangan beras bagi 4.4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Barat untuk tahap 1 tahun 2024. Menurut Bey, penyaluran tersebut diharapkan bisa mencegah kenaikan inflasi di daerah.
“Saya mengimbau kabupaten/kota segera menyalurkan bantuan cadangan pangan beras ini,” kata Bey, Senin (29/1/2024).
Bey mengatakan, penyaluran bantuan pangan yang dikoordinasikan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat bersama Perum Bulog Wilayah Jawa Barat dan PT Pos Indonesia Regional 2 dan 3 Wilayah Jawa Barat sudah mulai bergulir di Kota Bandung.
Bantuan tersebut, kata Bey, merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sangat membantu masyarakat. Selain itu, dapat menekan harga beras yang terus merangkak naik.
“Kita harapkan percepatan penyaluran bisa turut menekan harga, terutama beras,” katanya.
BACA JUGA: DKPP Jabar: 4 Juta Lebih KPM Mulai Dapatkan Bantuan Cadangan Beras Tahap 1
Sebelumnya, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) Neni Fasyaini menyebutkan, sebanyak 4.445.601 keluarga penerima manfaat (KPM) mulai mendapatkan penyaluran bantuan cadangan pangan berupa beras tahap I.
Penyaluran bantuan tersebut melibatkan Perum Bulog wilayah Jabar dan PT. Pos Indonesia Regional 2 dan 3 wilayah Jabar.
Menurut Neni, data penerima manfaat bantuan pangan pada tahun 2024 berbeda dengan tahun 2023. Ia menyebut sumber data keluarga penerima berasal dari P3KE Kemenko PMK.
“Sumber data KPM berasal dari data P3KE Kemenko PMK yang diserahkan kepada Badan Pangan Nasional, dilanjutkan dengan Penugasan Kepada Perum BULOG untuk penyaluran Bantuan Pangan Komoditas Beras,” kata neni di Bandung, Jumat (26/1/2024).
(Budis)