Berusia Senja, Motor Honda Win 100 Makin Berkarisma

Motor Honda Win 100
Honda Win 100, sebuah motor yang sudah menjadi ikon dalam dunia otomotif Indonesia, menawarkan sejarah yang menarik dan daya tarik yang tak terbantahkan.(Foto: Asep Nda)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID : Honda Win 100, sebuah motor yang sudah menjadi ikon dalam dunia otomotif Indonesia, menawarkan sejarah yang menarik dan daya tarik yang tak terbantahkan.

Meskipun saat ini banyak diperbincangkan motor-motor lawas seperti Vespa, Honda CB, dan Yamaha RX-King, namun Honda Win 100 juga memiliki tempatnya sendiri dalam hati para pecinta otomotif Tanah Air.

Sejarah Honda Win 100

(Foto: Asep Nda)

Honda Win 100 mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1984 dan terus dipasarkan hingga tahun 2005. Dalam rentang waktu tersebut, motor ini mengalami sedikit perubahan desain. Dengan tampilan yang mengotak dan lampu yang khas, Honda Win 100 menawarkan sesuatu yang berbeda dari mayoritas motor pada masa itu yang cenderung memiliki desain membulat.

Motor ini hadir dalam dua varian, yaitu tipe standar dan semi trail. Perbedaan utamanya terletak pada ukuran roda yang digunakan. Varian standar menggunakan pelek 17 inci untuk roda depan dan belakang, sementara varian semi trail menggunakan pelek 18 inci di roda depan dan 17 inci di roda belakang.

Varian semi trail juga dilengkapi dengan sepatbor plastik yang terletak di segitiga, memberikan kesan yang lebih tangguh dan sporty.

Honda Win 100 didesain untuk menaklukkan medan jalan yang sulit. Fitur-fitur uniknya, seperti bushing karet pada setang untuk meredam getaran dari permukaan jalan, memberikan kenyamanan ekstra kepada pengendara. Suspensi yang empuk juga membuat pengalaman berkendara semakin menyenangkan.

Karena keandalannya, Honda Win 100 sering digunakan sebagai kendaraan operasional di daerah pedalaman oleh badan pemerintahan.

Namun, meskipun memiliki keunggulan-keunggulan tersebut, Honda Win 100 juga memiliki julukan yang kurang menguntungkan, yaitu “motor banci”. Julukan ini muncul karena motor ini menggunakan mesin yang serupa dengan motor bebek pada umumnya, sehingga performanya tidak begitu menonjol.

Dengan mesin berkapasitas 97,2 cc dan tenaga 8 hp, Honda Win 100 mampu memberikan pengalaman berkendara yang memadai.

Kini, Honda Win 100 kembali mendapatkan perhatian dari para pecinta motor lawas. Baik dalam kondisi asli maupun dengan sentuhan modifikasi, motor ini menjadi pilihan yang menarik. Dalam modifikasi, beberapa pemilik Honda Win 100 menghadirkannya dengan gaya scrambler atau trail retro yang memberikan tampilan yang lebih segar dan unik.

Dengan sejarah dan keunikan yang dimilikinya, Honda Win 100 terus menjadi motor yang dikagumi oleh para penggemar otomotif. Keandalannya, kenyamanan berkendara, dan daya tariknya yang klasik membuatnya tetap menjadi pilihan yang menarik di dunia otomotif Indonesia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva