BANDUNG,TM.ID: Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung, Ayep Hanapi mengungkapkan, setelah beroperasi hampir satu pekan, KA Papandayan telah mengangkut 4.063 penumpang.
“Jumlah pelanggan tersebut tentunya akan semakin bertambah seiring waktu. Hadirnya KA-KA baru ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” ujar Ayep dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/02/2024).
Menurut Ayep, pihaknya terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dioperasikannya KA Papandayan, imbuh Ayep, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta, Bandung, ke wilayah Garut.
“Sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya, dan perekonomian di Jawa Barat,” ucapnya.
BACA JUGA: KA Papandayan-KA Pangandaran Resmi Beroperasi, PT KAI Harap Perekonomian Jabar Selatan Tumbuh
Dengan tarif Rp315.000 untuk Kelas Eksekutif dan Rp195.000 untuk Kelas Ekonomi, KA Papandayan menawarkan perjalanan yang nyaman dilengkapi berbagai fasilitas seperti KA makan, mushola, toilet, steker di tiap kursi, Air Conditioner, serta menampilkan panorama menakjubkan khususnya di area Lebak Jero hingga Kabupaten Garut.
Saat ini, sudah banyak relasi yang disiapkan oleh PT. KAI untuk melayani pelanggan di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari KA lokal, KA Antar Kota, Commuter Line dan lain sebagainya, dihadirkan oleh PT. KAI untuk menunjang aktivitas masyarakat.
Untuk diketahui, KA Papandayan diresmikan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, Dirut PT. KAI Didiek Hartantyo, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin pada acara joyride di Halaman Stasiun Garut, Rabu (24/1/2024).
(Budis)