Berdalih Direstui Nabi, Pimpinan Ponpes di Lombok Cabuli Santri

nabi
Ilustrasi. (web)

Bagikan

LOMBOK TIMUR,TM.ID: Oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) di wilayah Lombok Timur diamankan Polres Lombok Timur, atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap santriwatinya.

Oknum pimpinan ponpes tersebut berdalih apa yang dilakukannya telah direstui oleh nabi, sehingga para santrinya menuruti ajakan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP Hilmi Manusson Prayugo mengatakan, telah menahan satu orang yakni LM, yang merupakan oknum pimpinan ponpes di wilayah Lombok Timur. Polisi mendapatkan laporan dari dua orang korban dugaan kasus pelecehan seksual.

“Yang bersangkutan karena dianggap sebagai guru di tempat dia mendidik santri-santri itu. Jadi dia sampaikan hubungan dia dengan anak ini (korban) sudah diketahui dan direstui nabi,” ungkapnya.

Dimana dengan modus rayuan tersebut, yang bersangkutan melakukan tindakan bejat tersebut. Aksi yang dilakukan oknum pimpinan ponpes itu, bukan baru-baru ini saja. Melainkan sudah sejak lama, bahkan hingga satu tahun lamanya.

“Berdasarkan keterangan korban sudah sejak 2022 sampai terakhir sebelum puasa tahun ini,” katanya.

Sejauh ini korban yang baru melaporkan baru dua orang dengan masing-masing usia 18 tahun dan 17 tahun. Namun aksi bejat yang dilakukan oknum sejak korbannya masih dibawah umur.

“Saat melapor sudah dewasa, tapi saat kejadian masih di bawah umur. Korban sejauh ini dua orang yang melapor,” ujarnya.

Saat ini untuk dugaan kasus pelecehan oleh oknum pimpinan ponpes masih terus dilakukan pengembangan dan terus berlanjut sesuai proses hukum yang ada. Kemudian akan dilanjutkan ke tahap I berkas sampai berkas dinyatakan lengkap di Kejaksaan.

“Kalau untuk pengembangan dan yang lain-lain nanti tergantung dari keterangan saksi-saksi mengarah kemana nanti kami dalami. Sejauh ini belum ada informasi (tambahan korban, red) masih dua korbannya,” pungkasnya.

BACA JUGA: Terkait Kasus Korupsi Wali Kota Bandung, Sejumlah Pejabat Diperiksa KPK

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Puncak
Rekomendasi Penginapan Murah di Puncak untuk Liburan Romantis Berdua
KPU Kulon Progo
KPU Kulon Progo Telah Siapkan 753 TPS untuk Pilkada 2024
LeBron James Lakers
Lakers di NBA Torehkan Sejarah Baru, LeBron James Tandem dengan Sang Anak
Prancis vs Belgia 16 Besar EURO 2024
Pratinjau Prancis vs Belgia 1 Juli 16 Besar EURO 2024: Prediksi Line Up dan Head to Head
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024