BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dengan total 103 gunung yang tersebar di nusantara, Indonesia memiliki gunung Jayawijaya sebagai gunung tertinggi. Gunung yang memiliki ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini masuk ke dalam daftar puncak dunia (Seven Summits). Namun, berapa budget yang harus pendaki siapkan untuk naik ke gunung Jayawijaya?
Keunikan Gunung Jayawijaya
Gunung Jayawijaya juga populer dengan nama Carstensz Pyramid, menawarkan pengalaman mendaki yang unik. Puncaknya diselimuti salju abadi, sebuah fenomena langka di kawasan tropis seperti Indonesia.
Pegunungan ini berada dalam barisan Pegunungan Sudirman dan termasuk ke dalam Taman Nasional Lorentz, taman nasional terbesar di Asia Tenggara dengan luas mencapai 25.056 km².
Namun, mendaki Gunung Jayawijaya bukanlah perkara mudah. Selain medan yang menantang, biaya pendakian yang tinggi menjadi salah satu kendala utama.
Banyak pendaki berpendapat mendaki Seven Summits lainnya justru lebih murah dari biaya yang harus mereka keluarkan untuk mencapai puncak ini. Kemudian, birokrasi perizinan yang cukup rumit kerap menjadi hambatan bagi pendaki lokal.
Faktanya, lebih dari 70% pendaki Gunung Jayawijaya berasal dari luar negeri, sedangkan pendaki Indonesia hanya menyumbang persentase kecil. Tingginya biaya, yang berkisar antara $10.000 hingga $20.000, menjadi salah satu penyebab utama.
Perusahaan penyedia jasa pendakian, terutama dari Barat, menawarkan layanan lengkap seperti kebersihan, makanan, perlengkapan, dan prosedur keselamatan. Namun, layanan ini biasanya bekerja sama dengan pemandu lokal Indonesia.
Sejarah Nama dan Pendakian Gunung Jayawijaya
Nama Carstensz berasal dari Jan Carstensz, seorang penjelajah Belanda yang pada abad ke-17 menjadi orang pertama yang melaporkan adanya puncak bersalju di Papua. Laporan ini sempat dianggap tidak masuk akal mengingat letaknya di wilayah tropis.
Pada tahun 1962, untuk pertama kalinya oleh tim yang terdiri dari Heinrich Harrer, Philip Temple, Russell Kippax, dan Albertus Huizenga, berhasil menaklukan puncak Carstensz.
Setelah Papua Barat bergabung dengan Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, gunung ini diberi nama Jayawijaya, yang bermakna “Kemenangan Agung”.
Surga bagi Peneliti
Papua, tempat Gunung Jayawijaya berada, dikenal sebagai kawasan yang kaya akan sumber daya alam dan sejarah. Tanah Papua mengandung emas dan berbagai mineral berharga lainnya, menjadikannya lokasi tambang emas terbesar di dunia.
Selain itu, wilayah ini menyimpan banyak peninggalan sejarah, baik dari aktivitas manusia maupun fenomena alam, sehingga menarik minat banyak peneliti untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut.
Rincian Biaya Pendakian Gunung Jayawijaya
Mendaki Gunung Jayawijaya membutuhkan persiapan finansial yang signifikan. Biaya pendakian berkisar antara $10.000 hingga $20.000, tergantung pada layanan yang pendaki pilih.
Jika menggunakan jasa perusahaan Barat, pendaki biasanya mendapatkan fasilitas lengkap yang sesuai dengan standar internasional.
Sebagai alternatif, beberapa perusahaan lokal menawarkan biaya yang lebih terjangkau, meskipun dengan fasilitas yang mungkin tidak sekomplet penyedia layanan asing.
Pendakian melalui jalur darat atau menggunakan helikopter juga memengaruhi total biaya yang harus dikeluarkan.
Daya Tarik Tak Terbantahkan
Meskipun menantang, Gunung Jayawijaya tetap menjadi dambaan bagi para pendaki dan penjelajah. Keindahan alamnya, kombinasi antara salju abadi dan panorama khas Papua, menjadikan pengalaman mendaki gunung ini begitu berharga.
BACA JUGA:Mengupas Fakta Unik Gunung Jayawijaya yang Bersalju di Papua
Meskipun budget untuk pendakian ke gunung Jayawijaya cukup mahal, akan sebanding dengan keindahan gunung ini. Terlebih bagi Anda petualang sejati, gunung ini patut masuk dalam daftar petualangan.
(Virdiya/Usk)