BEM UI Buat Meme Puan Maharani Tikus, PDIP Baper?

Penulis: distopia

meme puan
Ilustrasri. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno, merespon Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) yang mengunggah meme Puan Maharani berbadan tikus.

Hendrawan menilai, unggahan berupa video yang dibagikan tersebut kurang patut disampaikan mahasiswa.
Menurut dia, meme Puan berbadan tikus tidak menampilkan mahasiswa yang berasal dari kalangan akademisi ataupun terdidik.

Sebaliknya, justru menunjukkan mahasiswa seakan memiliki akal budi yang rendah.

“Rasanya kurang patut apabila mahasiswa menyampaikan umpatan-umpatan yang kurang terdidik, asal bunyi, merendahkan akal budi,” kata Hendrawan, Kamis (23/3/2023).

BACA JUGA: Jokowi Larang Bukber Para Pegawai Instansi, Harus Dipatuhi!

Hendrawan mengklaim, selama ini kritik dan masukan dari mahasiswa sangat diperhatikan DPR maupun fraksi PDIP. Bahkan anggota DPR sering berkunjung ke kampus-kampus menyerap aspirasi.

“Selama ini kritik dan masukan dari kampus, sangat diperhatikan. Kunker-kunker Alat Kelengkapan Dewan (AKD), termasuk Badan Legislasi, sering ke kampus-kampus,” ujar anggota Komisi XI DPR RI itu.

Hendrawan berharap mahasiswa bergerak sesuai dengan koridornya dan mengedepankan etika akademik. Menurutnya, itulah peran dari akademik dalam membangun peradaban bangsa, bukan asal melontarkan umpatan yang minim gagasan.

“Kami selalu berharap kampus memberi masukan secara lengkap dan mendalam,” ujar politisi asal Cilacap ini, melansir IDN.

“Kami berharap mahasiswa kembali bergerak dalam koridor dan etika akademik. Itulah esensi peran dan kontribusi insan kampus dalam membangun peradaban bangsa. Bukan melakukan umpatan-umpatan yang dangkal dan spekulatif,” lanjut Hendrawan.

Sebagaimana diketahui, BEM UI mengkritik pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang yang baru saja dilakukan DPR.

Protes itu dilayangkan BEM UI dengan membuat konten di media sosial ‘DPR: Dewan Perampok Rakyat’. Dalam konten yang diunggah BEM UI, terdapat wajah Ketua DPR Puan Maharani yang berbadan tikus.

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menjelaskan, unggahan itu menggambarkan kemarahan terhadap DPR. Menurutnya, legislatif tidak layak lagi disebut sebagai Dewan Perwakilan Rakyat.

“Lebih pantas diganti namanya menjadi dewan perampok, penindas, ataupun pengkhianat rakyat. Sebab produk hukum inkonstitusional yang mereka sahkan kemarin jelas merampas hak-hak masyarakat, mengkhianati konstitusi, dan tak sesuai dengan isi hati rakyat,” ujarnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
tambang nikel raja ampat
Bahlil Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Milik Anak Usaha Antam
tambang nikel raja ampat
Bahlil Bakal Tinjau Lokasi Tambang Nikel Raja Ampat
Brasil
Ekuador vs Brasil Berakhir Imbang 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL
Tambang Nikel Raja Ampat
Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup
Jamaah Terlantar
Kacau! Ribuan Jamaah Terlantar Menuju Arafah, Warga Ngadu ke Pemerintah
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.