BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Usai cuti hamil, Belinda Bencic kembali menorehkan namanya dalam daftar juara turnamen WTA. Petenis berkebangsaan Swiss ini berhasil mengalahkan petenis Amerika Serikat, Ashlyn Krueger, dengan skor 4-6, 6-1, 6-1 di final Abu Dhabi Open 2025, turnamen WTA level 500.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 23 menit, mantan petenis peringkat 4 dunia itu harus berjuang keras setelah kehilangan set pertama.
Namun, ia mampu bangkit dan mendominasi dua set berikutnya. Ini menjadi gelar WTA pertama bagi Bencic sejak melahirkan putrinya, Bella, pada April 2024.
Petenis berusia 27 tahun itu pun mencatatkan sejarah sebagai ibu pertama yang memenangkan gelar turnamen WTA sejak Elina Svitolina meraih gelar di Strasbourg pada Mei 2023.
“Pastinya, emosi yang luar biasa,” ungkap Bencic, dikutip Minggu (9/2/2025).
“Final yang sengit, saya merasa harus mengerahkan kemampuan terbaik di set kedua dan ketiga. Itu momen yang benar-benar istimewa, terutama ketika melihat Bella di tribun saat set ketiga,” lanjutnya.
Gelar ini menjadi yang kesembilan dalam kariernya dan yang kedua di Abu Dhabi, setelah sebelumnya ia juga menang di edisi 2023. Statistiknya di turnamen ini pun mengesankan, dengan rekor 9-0 di Abu Dhabi Open.
Bencic kembali beraksi di lapangan pada Oktober 2024 dengan mengikuti turnamen WTA level 125, ajang ITF Challenger, serta babak playoff Billie Jean King Cup.
Ia kemudian kembali ke turnamen utama WTA dengan tampil di United Cup pada awal 2025. Perjalanannya pasca-cuti hamil semakin impresif setelah ia mampu mencapai babak 16 besar di Australian Open 2025.
BACA JUGA: Pulangkan Elena Rybakina, Belinda Bencic ke Final Abu Dhabi Open 2025
Saat ini, Bencic yang menempati peringkat 157 dunia menjadi petenis dengan peringkat terendah ketiga yang mampu memenangkan gelar turnamen WTA level 500.
Ia berada di bawah Alexandra Dulgheru (peringkat 201, juara Warsawa 2009) dan Serena Williams (peringkat 169, juara Stanford 2011).
Dalam pertandingan final, Krueger tampil lebih baik di set pertama dan berhasil mencuri keunggulan. Namun, Bencic bangkit di set kedua dengan menghasilkan 13 winner dan hanya tiga unforced error, sebelum akhirnya menyamakan kedudukan menjadi satu set sama. Di set ketiga, Bencic semakin dominan dengan unggul 5-1 sebelum menutup pertandingan dengan winner ke-30-nya.
“Di set pertama, ada beberapa peluang dari kedua pihak yang mungkin tidak kami manfaatkan dengan baik. Namun, setelah itu semuanya berjalan sesuai keinginan saya,” ujar Bencic.
“Saya mulai tampil lebih agresif dan lebih santai. Saya berusaha mengerahkan semua yang saya miliki, berlari demi setiap pukulan, dan tampil maksimal,” jelasnya.
Dengan kemenangan ini, Bencic membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu kekuatan besar di dunia tenis wanita, meskipun baru kembali dari cuti hamil.
Perjalanannya di musim 2025 masih panjang, dan hasil ini menjadi awal yang menjanjikan bagi petenis Swiss tersebut.
(Budis)