BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Belal Muhammad tidak hanya akan bertarung mempertahankan sabuk juara kelas welter UFC di ajang UFC 315, 10 Mei mendatang di Montreal, Kanada, tapi juga akan kembali menjadikan panggung pertarungan itu sebagai simbol perjuangan untuk rakyat Palestina.
Dengan penuh keyakinan, Belal memastikan akan membawa bendera Palestina saat memasuki octagon, sebuah tindakan simbolik yang sarat makna dan telah menjadi identitasnya dalam beberapa tahun terakhir.
“Ya, 100 persen,” tegas Belal, dalam pernyataannya kepada MMA Fighting, dikutip Minggu (4/5/2025).
Sikapnya ini bukan hal baru. Petarung berdarah Palestina-Amerika itu telah menjadikan setiap kemenangan sebagai bentuk dukungan moral dan politis untuk tanah kelahirannya.
Bahkan ketika sempat terjadi polemik soal penghapusan bendera Palestina dari profil resminya di UFC, Belal tetap bersuara lantang hingga pihak promotor memperbaikinya.
Baca Juga:
Dustin Poirier Umumkan Laga Terakhir di UFC 318 Kontra Max Holloway
Menurut Belal, membela Palestina bukan sekadar aksi simbolik. Ini adalah bagian dari siapa dirinya, dari mana ia berasal, dan untuk siapa ia bertarung. Ketika dunia menyaksikan kekerasan, kelaparan, dan penderitaan di Jalur Gaza, Belal memilih untuk tidak tinggal diam.
“Sudah lebih dari dua tahun ini, mereka sekarat, kelaparan, dan dunia hanya menonton. Dunia mencari-cari alasan. Ini sungguh liar,” ujar Belal.
Namun, perjuangan itu tidak membuatnya patah semangat. Sebaliknya, ia menjadikan penderitaan rakyat Palestina sebagai motivasi utama dalam latihan dan pertarungan.
“Saya tidak boleh kalah. Itu membuat saya lari lebih jauh, angkat beban lebih berat. Karena saya membawa sesuatu yang lebih besar dari diri saya sendiri,” katanya.
Di atas octagon, Belal bukan hanya membawa nama sebagai juara dunia. Ia membawa suara rakyat yang dibungkam, wajah-wajah anak-anak yang kelaparan, dan harapan mereka yang hidup dalam ketakutan.
“Satu-satunya cara agar saya bisa menjadi suara mereka adalah dengan terus menang. Saya akan terus berjuang dan sisanya saya serahkan kepada Tuhan,” pungkasnya.
Di UFC 315 nanti, kemenangan Belal Muhammad bisa berarti lebih dari sekadar mempertahankan gelar, ini bisa menjadi kemenangan simbolik untuk seluruh rakyat Palestina yang terus berjuang untuk bertahan hidup.
(Budis)