Belajar dari Kasus Agus, Ini Pertolongan Pertama Jika Kena Penyiraman Air Keras!

Penulis: Anisa

PENYIRAMAN AIR KERAS
(FREEPIK
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyiraman air keras bagaikan teror akhir-akhir ini. Salah satu yang banyak dibicarakan adalah peristiwa penyiraman air keras yang terjadi pada Agus Salim.

Tak hanya ketika disiram, menghirup air keras saja bisa menimbulkan efek terbakar di mulut dan tenggorokan. Sementara jika terkena mata, pandangan bisa jadi kabur dan nyeri.

Sementara itu, air keras yang mengenai kulit akan menimbulkan efek terbakar tak tertahankan dan luka yang sedikit sulit disembuhkan. Sebenarnya air keras terbuat dari apa? Bagaimana pertolongan pertama yang diberikan?

Terbuat dari Apa Air Keras?

Air keras terdiri atas beberapa larutan asam yang kuat, seperti asam sulfat (H2SO4), asam klorida (HCL), serta asam fosfat (H3PO4). Semua jenis larutan ini bisa menimbulkan luka bakar.

Sementara itu, keparahannya tergantung pada konsentrasi larutan. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin besar pula risiko kerusakan yang ditimbulkan.

Pertolongan Pertama saat Terkena Air Keras

Cara terbaik untuk mengatasi efek air keras tentu saja dengan meminta bantuan pada tenaga medis. Sambil menunggu bantuan datang, kamu bisa melakukan berbagai pertolongan pertama berikut.

1. Gunakan Air Mengalir

Tepat setelah bagian tubuh terpapar air keras, segera gunakan air mengalir untuk membasuhnya. Ingat, cukup gunakan air mengalir saja, tanpa perlu pakai sabun atau odol.

Keduanya justru khawatir bisa memperburuk rasa sakit. Selain itu, jangan pula menggunakan es batu sebagai pereda nyeri. Ini justru bisa memperburuk luka bakar.

2. Lepaskan Pakaian dan Perhiasan

Lepaskan semua benda yang juga terkontaminasi oleh air keras, seperti pakaian, perhiasan, sepatu, atau benda lain. Cara ini perlu dilakukan supaya tubuh tidak terpapar air keras lagi dan lebih mudah dibersihkan.

BACA JUGA: Jangan Main-Main, Ini 3 Bahaya Terkena Air Keras!

3. Tutup Area Luka

Untuk menghindari infeksi yang disebabkan oleh debu dan kotoran, segera tutup area luka yang sudah dibersihkan. Selain itu, jangan lupa memastikan bahwa kasa yang digunakan untuk menutup juga benar-benar bersih. Biarkan perban menutupi area tersebut sampai kamu mendapat bantuan medis.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
MotoGP Thailand 2024
Drama MotoGP Aragon, Dua Saudara Berebut Tahta
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.