Bea Cukai Kena Prank! Emas 180 Gram Jemaah Haji Viral Cuma Imitasi

Penulis: Saepul

Jemaah haji emas suniarti daeng 9-7-2023
foto (Tiktok)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Bea Cukai Makassar telah memeriksa emas milik jemaah haji viral, Suarnati. Usut punya usut, perhiasan dengan berat 180 gram hanyalah imitasi alias palsu senilai Rp 900 ribu.

Pihak Bea Cukai memeriksa Suarnati langsung di kediamannya, Senin (10/7/2023). Pemeriksaan berjalan dengan lancar.

“Sudah kami cocokkan juga dengan video dan kesimpulan kami itu memang barang atau perhiasan yang sama pada saat dia datang dari Jeddah menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar,” kata Humas Bea Cukai Makassar Ria Novika Sari, Senin

Suarnati kepada Novika mengungkapkan, kalung emas yang terlihat mengkilap kuningan itu hanya dibeli dengan harga Rp 900 ribu.

“Iya, dan yang bersangkutan menyampaikan bahwa benar barang itu dibeli dari luar negeri dan imitasi. Kurang lebih harganya Rp 900 ribu jadi di bawah Rp 1 juta,” ucapnya melansri Detik, Selasa (11/7/2023).

Dengan demikian, jemaah haji viral ini tak akan terkena bea masuk dan pajak barang impor. Sesuai dengan kebijakan, barang yang terkena pajak dari luar negeri bertarif kisaran S$ 500 atau  Rp 7 juta.

Jemaah Haji Viral Pamer Emas 

Diberitakan sebelumnya, jemaah haji bernama Suarnati asal Makassar membuat heboh saat kepulangannya pamer emas saat masih di bandara.

Lantas, Bea Cukai Makassar mengejar Suarnati gegara penampilannya yang mentereng saat pertama kali lagi menginjak kaki di tanah air.

“Saya rasa perlu sekali memanggil yang bersangkutan untuk mengkarifikasi,” kata Kepala Bea Cukai Makassar, Zaeni Rahman dikutip pada Minggu (9/7/2023).

Bea Cukai meminta keterangan dari suanarti perihal aksesoris emas yang dikenakannya. Bila perhiasaan itu dari luar negeri, maka bersangkutan akan terkena pajak.

“Tentunya tabbayun (klarifikasi) itu lebih bagus daripada tidak (klarifikasi) maka fitnah jadinya. Secepatnya kami akan minta klarifikasi, Setelah kita tahu nilainya tentu kami akan tindak lanjuti dengan pengenaan pembiayaan. Pengenaan pembiayaan itu tentu ada biaya masuk, ada pajak,” ujarnya.

BACA JUGA: Dermawan! Aldi Taher Enggan Dibayar saat Konser, Milih Disumbangkan

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Tergerus Air, Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.