JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Sugenty menyampaikan bahwa dari ribuan laporan dugaan pelanggaran Pilkada 2024, tidak ada dugaan pelanggaran yang dilakukan aparat kepolisian.
Lolly menjelaskan bahwa hanya ada sejumlah temuan dugaan pelanggaran yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Nggak ada pelanggaran yang dilakukan aparat kepolisian. Sejauh ini yang Bawaslu temukan itu seperti netralitas ASN,” kata Lolly, Kamis (5/12/2024).
Dia menegaskan, soal netralitas ASN, Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) melaksanakan penindakan terhadap salh satu ASN di Sleman lantaran diduga melakukan politik uang.
“jadi informasinya soal tangkap tangan politik uang, itu kan temuannya Bawaslu,” jelasnya.
Lolly mengatakan, proses penindakan yang dilakukan oleh Gakkumdu nantinya akan di informasikan kepada publik.
“Dalam konteks temuan -temuan semacam itu, maka kita pastikan dia akan juga dipublikasikan endinya seperti apa,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya , Bawaslu RI menyampaikan telah menerima hampir 2.500 laporan terkait dugaan pelanggaran selama pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024.
BACA JUGA: 13 Kasus Pelanggaran Pilkada Ditangani Bawaslu KBB
Dia menambahkan, data per 1 Desember 2024 tersebut mencerminkan masih banyaknya upaya pelanggaran meskipun berbagai langkah pengeceakan telah dilakukan sebelumnya.
“Per 1 Desember saja, hampir 2.500 laporan pelanggaran yang masuk ini menunjukkan bahwa meskipun pencegahan sudah dilakukan, tetap ada sejumlah pihak yang mencoba melanggar aturan,” ujarnya.
(Agus Irawan/Usk)