Bawaslu Jabar Waspadai Jam Rawan Politik Uang Jelang Pencoblosan

Jam Rawan Politik Uang
(Ilustrasi: Bawaslu Jabar)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat (Jabar) mewaspadai jam rawan politik uang menjelang pencoblosan.

Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu Jabar Muamarullah menyebutkan, tiga waktu jam rawan yang biasanya dilakukan oknum untuk mengarahkan masyarakat untuk memeilih calon tertentu, yakni serangan fajar, duha dan zuhur.

“Kenapa serangan fajar, karena biasanya dilakukan di dinihari, sebelum pencoblosan. Seperti nanti malam ini, kalau besok mau pencoblosan dan nanti malam waktu yang rawan, jam rawan karena last minute,” kata Muamarullah di Bandung, Selasa (13/2/2024).

Untuk serangan duha, katanya, dimana waktu masyarakat berangkat dari rumah menuju tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos

“Itu  pagi. Dia (pemilih) dicegat misalnya atau tidak, dimobilisasi atau tidak. Itu juga jadi pengawas, karena setiap detail itu kita awasi,” ujarnya.

Politik uang juga bisa terjadi saat siang hari, sambung Muamarullah,  ini bisa terjadi karena ada masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) yang dijadwalkan menggunakan hak pilih di pukul 12.00-13.00 WIB atau satu jam sebelum TPS ditutup.

“Kemudian ada juga serangan zuhur yang dilakukan siang, terhadap basis pemilih yang sifatnya DPK. Jadi, secara umum seluruh aktivitas yang ada kaitannya dengan money politic, kita awasi. Pemungutan yang DPK ini juga, kita awasi betul kesesuaian data terkait DPK ini,” bebernya.

BACA JUGA: Jelang Hari Pencoblosan, Bawaslu Jabar Fokus Bersihkan APK di Area Dekat TPS

Dalam hal ini, Bawaslu akan melibatkan pihak-pihak tertentu dari masyarakat untuk mengawasi indikasi kecurangan demi mewujudkan pemilu yang aman, juju dan adil.

“Karena personel kita terbatas, di desa cuma punya satu orang, di TPS juga punya satu orang, maka tidak lain pilihannya berkolaborasi dengan masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, Bawaslu juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan setiap dugaan kecurangan atau pelanggaran yang terjadi di lapangan saat pemilu.

“Mmohon segera dilaporkan, jika ada indikasi kecurangan, agar kami bisa bertindak,” imbuhnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Daftar Saus Terenak
Ini 5 Daftar Saus Terenak di Dunia, Apakah Termasuk Sambal Indonesia?
Tragedi di Jalur Puncak Pengendara Ditonjok, Ibu -Cover
Tragedi di Jalur Puncak: Pengendara Ditonjok, Ibu Hamil Alami Ancaman Keguguran
Penyebab lemak di leher
Hati-hati! Ini 7 Penyebab Lemak Numpuk di Leher
PPN 12% QRIS
Pakar UNAIR Kuliti Dampak QRIS Kena PPN 12%
Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Berbagi Tips Dapatkan Beasiswa S2 Luar Negeri
Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Berbagi Tips Dapatkan Beasiswa S2 Luar Negeri
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor, Ini Kata PDAM
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.