BANDUNG,TM.ID: Basarnas Bandung mengirimkan tim rescue untuk mengevakuasi korban tabrakan kereta api di jaluar Cicalengka – Haupugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tragedi tabrakan antara KA Turanggan dengan KA BAndung Raya itu terjadi pada Jumat (5/1/2024), pukul 06.03 WIB. Basarnas Bandung menerjunkan dua tim rescue untuk melakukan penanganan korban.
Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika mengatakan, pihaknya saat ini sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban kecelakaan kereta api tersebut.
Pihaknya membekali tim rescue untuk mengevakuasi korban dengan alat ekstraksi.
“Kami membentuk dua tim di lapangan,” kata Heri Marantika melalui keterangan tertulisnya.
Dia menjelaskan, tim pertama akan bertugas melakukan evakuasi di tempat kejadian (TKP). Sementara tim kedua melakukan pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.
BACA JUGA: Tabrakan Kereta di Cicalengka, KAI dan DJKA Terjunkan Tim Teknis dan Evakuasi
Untuk diketahui, RSUD Cicalengka merupakan rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadian. Mengenai jumlah korban, menurutnya sampai saat ini masih dilakukan pendataan.
Sebagai keterangan, KA Turangga merupakan kereta api milik PT KAI yang melayani angkutan penumpang jarak jauh jurusan Bandung – Surabaya. Sementara KA Bandung Raya melayani rute Padalarang – Tasikmalaya.
Adapun jumlah penumpang dari laporan yang diterima Basarnas yaitu 106 orang penumpang KA Bandung Raya dan 54 penumpang KA Turangga.
(Aak)