Baru Kali Ini Pasar Ponsel Layar Lipat Turun!

Ponsel layar lipat
Ilustrasi (Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pertama kalinya dalam sejarah, pasar ponsel layar lipat mencatatkan penurunan. Berdasarkan laporan Counterpoint Research, penurunan tersebut mencapai 1% secara global dari tahun sebelumnya.

Meski begitu, Samsung masih memimpin pasar ini, walaupun pengapalan mereka turun signifikan hingga 21%.

Peluncuran Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 ternyata belum cukup untuk mendorong pertumbuhan Samsung di sektor ini.

Melansir GSM Arena pada Kamis (28/11/2024), kedua produk ini justru menunjukkan penurunan performa dari model sebelumnya. Galaxy Z Flip 6, misalnya, gagal menyamai penjualan Galaxy Z Flip 5 yang rilis setahun sebelumnya.

Motorola dan Xiaomi Catat Pertumbuhan Signifikan

Di tengah persaingan yang semakin ketat, Motorola, Xiaomi, Honor, dan Huawei justru mencatatkan peningkatan pengapalan yang signifikan.

Xiaomi berhasil meningkatkan pengapalan hingga 185%, sementara Motorola mencatat kenaikan 164%. Motorola tampil agresif dengan Razr 50 dan Razr 50 Ultra, yang dijual dengan harga di bawah USD 1.000.

Xiaomi juga menorehkan prestasi dengan Mix Flip, ponsel layar lipat global pertama mereka yang diluncurkan bersamaan dengan seri Xiaomi 14T di Jerman. Berkat langkah ini, Xiaomi mencatat pertumbuhan pengapalan tertinggi dibanding merek lainnya.

Huawei Perkuat Posisi di Pasar China

Sementara itu, Huawei mencatatkan peningkatan pengapalan sebesar 23%, yang sebagian besar berasal dari pasar China. Huawei memanfaatkan momentum dengan meluncurkan Nova Flip yang terjangkau, serta Mate XT Ultimate yang memiliki desain layar lipat tiga.

Di sisi lain, kabar kurang menggembirakan datang dari Royole Technologies, pelopor teknologi layar lipat. Perusahaan asal China tersebut dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Kota Shenzhen setelah gagal melunasi utang-utang mereka.

Royole, yang didirikan pada 2012 oleh Bill Liu, dikenal sebagai perusahaan pertama yang merilis ponsel layar lipat komersial, FlexPai, pada 2018.

FlexPai, yang mulai dijual pada 2019, menggunakan layar AMOLED berukuran 7,8 inci dengan resolusi 1440p dan rasio 4:3. Namun, desainnya yang tidak sekompak ponsel layar lipat modern serta berbagai keterbatasan lainnya membuat inovasi awal ini gagal bertahan dalam persaingan yang semakin ketat.

BACA JUGA: Huawei Bakal Segera Rilis Ponsel Lipat Trifold

Pasar ponsel layar lipat saat ini menghadapi dinamika baru, dengan pemain besar bersaing ketat dan inovasi terus berkembang. Bagi konsumen, pilihan yang lebih beragam dan kompetitif dapat menjadi keuntungan tersendiri.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
CHERY HIMLA
Triton-Hilux Jangan Lari, Chery Punya Himla untuk Bentrok di Pasar Double Cabin!
ASN hilang di merbabu
ASN Temanggung yang Hilang di Merbabu Ditemukan Meninggal
Suap pemilihan ketua DPD
KPK Dalami Kasus Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD
jokowi hadiri pemakaman paus
Jokowi Diutus Prabowo Hadiri Pemakaman Paus, Kok Bisa?
Tekan Konsumsi BBM, Pemerintah Targetkan Produksi 9 Juta Motor Listrik
Tekan Konsumsi BBM, Pemerintah Targetkan Produksi 9 Juta Motor Listrik
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.