Bareskrim Polri Ringkus 4 Tersangka Eksploitasi Seks Anak

Penulis: Anisa

ilustrasi eksploitasi seks anak
Ilustrasi eksploitasi seks anak (Foto: PKPA Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap empat tersangka kasus eksploitasi anak.

Keempat tersangka berinisial MIR alias IM alias Sam (26), YM (26), MRP alias Alona alias Aline (39), dan CA alias Aul (19).

Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Polisi Dani Kustoni menjelaskan, para tersangka melakukan eksploitasi anak melalui platform media sosial X dan telegram.

Dari keempat tersangka, satu di antaranya residivis kasus narkoba, yakni MIR alias IM alias Sam. sedangkan tersangka MRP sebagai residivis kasus prostitusi online.

“Untuk anak di bawah umur mereka beri harga Rp8-Rp17 juta. Di dalam akun itu sendiri terdapat 3.200 akun yang menjadi member,” ungkap Kombes Pol Dani Kustoni, dalam keterangan Tribrata News, Selasa (23/7/24).

Dijelaskan, kelompok ini di dalam mengeksploitasi anak terdapat admin medsos, pemasaran, penyedia rekening, dan muncikari.

Modus yang dijalankan para pelaku, menawarkan jasa layanan seksual atau open BO perempuan yang terdiri dari perempuan di bawah umur, termasuk wanita dewasa.

“Kemudian ada istilah mereka, yaitu sekuter, selebritis kurang terkenal, warga negara asing, dan lainnya,” ujar Dani.

Dijelaskan, para tersangka awalnya mempromosikan layanan melalui X. Orang-orang yang mau menggunakan layanan mereka kemudian harus bergabung di grup Telegram ‘Premium Place’ dengan membayar biaya Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta.

Member grup Telegram Premium Place terhitung kurang lebih 3.200 akun, yang bisa jadi terdiri dari 3.200 orang. Open BO perempuan di bawah umur ini ditawarkan dengan harga Rp 8 juta sampai Rp 17 juta.

Ada juga, kata Dani, grup ‘Hidden Gems’ untuk para member loyal. Grup ini sudah beroperasi sejak Juli 2023, di mana loyal customer yang hendak bergabung dengan grup Hidden Gems harus membayar lagi deposit antara Rp 5 sampai Rp 10 juta.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pengelola Panti Asuhan di Medan, Kasus Eksploitasi Anak

Member grup Hidden Gems mendapat penawaran khusus, yang menurut pelaku perempuan-perempuan terbaik. Itulah kenapa ditarif cukup tinggi dengan rate rata-rata mencapai ratusan juta.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemain Naturalisasi Persib
Ditanya Soal Kemungkinan Merekrut Pemain Naturalisasi, Begini Jawaban Bojan Hodak
Cara Benidektus Adiprianto Untuk Menggenjot Program Pemulihan Para Pemain Persib 
Cara Benidektus Adiprianto Untuk Menggenjot Program Pemulihan Para Pemain Persib 
sekolah rakyat usung pendidikan 24 jam
Sekolah Rakyat Usung Pendidikan 24 Jam, Pembentukan Karakter Hingga Penyembuhan Luka Batin Siswa
teman hasto
Cecep Ngaku Teman Jadi Saksi Meringankan Hasto, Hakim Tanyakan Hubungan
Pemkot Bandung Siapkan Hotline Pengaduan Pelanggaran Perda
Pemkot Bandung Siapkan Hotline Pengaduan Pelanggaran Perda
Berita Lainnya

1

Bandung Rasa Bangkok Thailand

2

Lelaki Tua dan Tangga Kota

3

DPW Asperindo Jabar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Jawab Tantangan Digital

4

Jelang Latihan Perdana Bersama Persib, Saddil Ramdani Bagikan Aktivitasnya Selama di Kampung Halaman

5

Psikologi Kognitif, Mengungkap Cara Otak Kita Memproses Informasi
Headline
Wamensos
Wamensos Sebut Anak Orang Miskin Sudah Pasti Miskin, Netizen Murka!
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Timnas voli putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Bahrain 3-0
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.