Banyak Pemain Keturunan yang Kepo ke Sandy Wals, Mereka Tergiur Berjersey Garuda

Penulis: Aak

Sandy Wals
(Instagram Sandy Wals)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemain keturunan Indonesia, Sandy Wals didatangi salah satu media olahraga Jerman. Ia banyak berkisah tentang perjalanan karier sepak bolanya hingga mantap menjadi penggawa Timnas Indonesia.

Semenjak Indonesia membuat gebrakan memburu pemain-pemain keturunan berkelas untuk dinaturalisasi, dalam waktu singkat nama Indonesia mampu mengguncang sepak bola dunia berkat gebrakan berani yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Sandy Wals sendiri punya darah campuran dari enam negara, yakni Belanda, Belgia, Irlandia, Swiss, Inggris, dan Indonesia.

Darah Indonesia mengalir dari ibu, Brigitta Portier yang punya darah Jawa. Sementara ayahnya, Gary Walsh, dilahirkan dari orang tua blasteran Irlandia dan Swiss.

Sporza, media Jerman yang mengisahkan perjalanan karir Sandy Wals itu mengakui, yang menjadi pendorong utama di balik naturalisasi itu adalah sang pengusaha, Erick Thohir.

Erick Thohir yang pernah menjadi pemilik klub papan atas Serie A Italia, Inter Milan, dengan kemampuannya memanfaatkan silsilah keturunan pemain secara cerdas, ia berhasil membangun kekuatan Timnas Indonesia.

“Aturan FIFA memperbolehkan pemain bermain untuk negara lain jika salah satu orang tua atau kakek neneknya lahir di sana,” tulis Sporza, dikutip Minggu (15/12/2024).

Hal itu menjadi pertanyaan tersendiri terhadap Sandy Wals, apakah ada keraguan atau ambiguitas di antara pihak-pihak yang berkepentingan?

Merespon pertanyaan itu, Sandy justru semakin mantap dengan karier sepak bolanya setelah menjadi bagian dari kekuatan tim Garuda.

Bahkan, kata Sandy, banyak pemain keturunan yang bertanya dengan detail, bagimana caranya agar bisa memiliki paspor Indonesia untuk menjadi pemain Timnas Indonesia.

Selain ingin kembali ke Tanah Air, Indonesia dengan 270juta jiwa penduduknya menjadi salah satu alasan mendasar mereka.

“Saya semakin banyak menerima panggilan dan pesan dari para pemain yang juga ingin pindah ke Indonesia. Mereka kemudian bertanya kepada saya bagaimana keseluruhan prosesnya, seperti apa atmosfer di tim, bagaimana perjalanannya,” ungkap Wals.

Bek skuad Garuda inipun menyatakan siap untuk membatu mereka dalam menjalani proses naturalisasi, karena tentunya akan menguntungkan bagi level Timnas Indonesia.

Piala Dunia

Ditanya optimismenya soal Piala Dunia 2026, pemain berusia 29 tahun ini dengan tegas menjawab bahwa dirinya percaya akan hal itu akan tercapai.

Sejak gelombang naturalisasi, sepak bola Indonesia mengalami kemajuan pesat. Padahal Indonesia dulunya berada di peringkat 173 dalam peringkat FIFA, dan kini sudah melompat 50 tingkat lebih tinggi.

Berkat beberapa aksi mengesankan dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia 2026, Walsh dan rekan-rekannya mengalahkan Arab Saudi.

Padahal di atas kertas, Arab Saudi terhitung jauh lebih kuat. Namun dalam dua pertandingan lawan Indonesia, Arab Saudi berhasil ditahan imbang, kemudian dikalahkan 0-2. Indonesia juga berhasil menahan imbang Australia.

BACA JUGA: Sandy Walsh Bangga Ikut Nyoblos Pemilu 2024, Tunjukkan Jari Tinta Ungu

Raksasa Sepak Bola yang Tertidur, Tiba-tiba Terbangun Sepenuhnya

Indonesia tiba-tiba berani memimpikan Piala Dunia berkat kehadiran para pemain keturunan yang saat ini masih berjuang di putaran 3 kualifikasi zona Asia.

“Saya percaya akan hal itu,” tegas Walsh dengan penuh percaya diri.

“Kemenangan melawan Arab Saudi telah memberikan kepercayaan diri yang tinggi kepada semua orang. Pada bulan Maret, semacam final menanti kami dalam pertandingan melawan Australia. Jika kami memenangkannya, tiba-tiba segalanya ada di tangan kami sendiri .tangan,” terang Wals.

270 juta penggemar penggila sepak bola berdoa agar Walsh segera membantu mereka mewujudkan impian Piala Dunia.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.