Bantuan 2000 Vaksin untuk RI, Seiring dengan Prediksi Cacar Monyet Naik Tinggi

Penulis: usamah

virus monkeypox, cacar monyet, vaksin cacar monyet, vaksin mpox
Ilustrasi-Cacar Monyet/ Monkey Pox (TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan selain 14 kasus konfirmasi, ada 2 kasus probable atau memiliki gejala dan kontak dengan orang positif Mpox  atau cacar monyet tetapi saat ini sudah sembuh. Kemudian ada 9 kasus suspek atau ada gejala dan sudah ambil sampel tinggal menunggu hasilnya.

“Kasus kita ada 14 total sampai hari ini. Setiap hari rata-rata nambah 2 sampai 3 kasus. Di Indonesia melaporkan kasus Mpox pertama kali pada 20 Agustus 2022 sebanyak 1 kasus, kemudian pada 13 Oktober 2023 Indonesia kembali melaporkan kasus Mpox,” ujar Dirjen dr. Maxi pada konferensi pers update kasus Mpox melansir sehatnegeriku.kemkes, Kamis (26/10) di Jakarta.

Bantuan 2000 Vaksin Cacar Monyet

Dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan Indonesia akan mendapatkan bantuan 2.000 vaksin cacar monyet atau monkeypox dari ASEAN dalam waktu dekat.

BACA JUGA : Kemenkes: Kasus Cacar Monyet Bertambah di Indonesia Akibat Sex Berisiko

Maxi menyampaikan bantuan itu diberikan lantaran ketersediaan vaksin di tanah air terbatas yakni 1000 dosis atau untuk 500 orang.

Kemenkes memprediksi kasus cacar monyet di Indonesia mencapai angka 3.600 kasus dalam satu tahun.

Meski begitu, bantuan tersebut tak cukup memenuhi kebutuhan vaksinasi di Indonesia. Maxi mengatakan Kemenkes masih harus mencari stok vaksin cacar monyet.

Upaya penanggulangan Mpox, Kementerian Kesehatan RI memperkuat surveilans atau penemuan kasus aktif di seluruh fasilitas kesehatan. Kemenkes juga bekerja sama dengan komunitas atau relawan untuk menjangkau kelompok-kelompok tertentu untuk bisa melakukan deteksi, terutama mencari kontak erat.

“Kita dalami setiap kasus, langsung kita lakukan penyelidikan epidemiologi dan juga penyiapan laboratorium rujukan,” ucap dr. Maxi.

Laboratorium Mampu Periksa Cacar Monyet

Sejumlah laboratorium seperti Balai Besar Laboratorium Kesehatan milik Kemenkes mempunyai kemampuan untuk memeriksa  Cacar Monyet atau Mpox, sehingga Kemenkes tinggal mendistribusikan reagennya. Kemenkes juga tengah menunggu pemeriksaan whole genome sequencing terhadap kasus konfirmasi Mpox untuk menentukan jenis varian dari Mpox.

Kemenkes juga meminta pasien melakukan isolasi dan memberikan terapi. Rata-rata pasien diisolasi di rumah sakit dan memang pengobatannya lebih banyak ke suportif. Pasien juga diberi obat antivirus dan antibiotik kalau gejalanya parah.

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Manchester City
Prediksi Skor Manchester City vs Wydad Casablanca Piala Dunia Antarklub 2025
Bayern Munchen
Auckland City Dihajar Bayern Munchen 10 Gol Tanpa Balas
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Headline
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.