Bank Dunia Danai Pengadaan 450 Unit BRT Bandung Raya

Bank Dunia Siap Danai Pembangunan BRT Bandung Raya
2026 mendatang, di kawasan Bandung Raya akan beroperasi 450 armada transportasi Bus Rapid Transit (BRT).

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Bank Dunia menyatakan siap mendanai pembangunan transportasi masal Bus Rapid Transit (BRT) yang akan beroperasi di wilayah Bandung Raya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima niat baik Bank Dunia tersebut serta mendukung sarana transportasi BRT yang ramah lingkungan itu. Pembangunan BRT rencananya mulai tahun 2024 mendatang.

Urai Kemacetan

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, proyek BRT melibatkan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Proyek ini menurut Ema sebagai upaya untuk mengurai kemacetan di wilayah alglomerasi Bandung Raya.

“Ini bagian dari proyek Kemenhub untuk membantu perbaikan transportasi massal di wilayah Bandung Raya. Tentunya Kota Bandung menjadi lokus yang paling banyak terjadi perubahan pembangunan transportasi masal atas koordinasi Pemprov Jabar melalui Dishub,” ungkap Ema di Balai Kota Bandung, Rabu (5/7/2023).

Ema menjelaskan, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan menyosialiasikannya kepada masyarakat. Hal tersebut sebagai langkah transformasi transportasi di Wilayah Kota Bandung.

“Ini bagian dari transformasi transportasi. Tadi saya minta Plh Kadishub intens berkomunikasi dengan kemeterian dan Dewan yang menjadi bagian ini,” katanya.

Agustus 2023 Pilot Project BRT

Ema mengungkapkan, pada akhir Agustus ini, Dishub Jabar bakal melakukan pilot project BRT pada sejumlah koridor di Kota Bandung.

Jalur yang sudah disurvei, lengkap dengan Detail Engineering Design (DED) yaitu Jalan Asia Afrika – sudirman, Otista – Ahmad Yani.

Dhani menuturkan, sebetulnya di Bandung Raya ada dua modal pengembangan transportasi masal yang berbasis jalan dengan BRT dan berbasis rel, Light Rail Transit (LRT).

“Namun karena yang paling memungkinkan untuk sementara ini adalah BRT. Maka kita dahulukan BRT,” terang Dhani.

Menghubungkan 5 Daerah

BRT Bandung Raya rencananya bisa melayani 27 koridor dengan jumlah armada kurang lebih 450 bus. Dari sebanyak 450 bus, sebanyak 40 persen wajib menggunakan bus listrik sesuai dengan ketentuan Bank Dunia.

Sementara itu, Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dhani Gumelar mengemukakan, BRT Bandung Raya akan menghubungkan lima daerah. Kelima daerah itu adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

“Tahun depan (2024) kita akan mulai menyiapkan infrstrukturnya seperti jalur khusus, selter, dan sarana pendukung lainnya,” kata Dhani.

Pembangunan BRT Bandung Raya menggunakan dana dari Bank Dunia melalui pemerintah pusat. Targetnya BRT Bandung Raya mulai beroperasi tahun 2026 atau 2027.

“Karena memerlukan infrastruktur khusus, jadi proses pembangunannya memang cukup lama. Kurang lebih tiga tahun,” ujarnya.

BACA JUGA: 8 Unit Bus Listrik Bekas KTT G20 Buatan PT INKA Dioperasikan di Bandung

(Rizky Iman)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.