BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hujan deras menyebabkan banjir pada Senin (20/1/2025) malam, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Akibatnya, sejumlah rumah warga hanyut dan beberapa jembatan dilaporkan rusak.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Batang, Puji Setyowati membenarkan beberapa insiden yang terjadi di wilayahnya.
“Banjirnya merata. Hampir sebagian wilayah di Kabupaten Batang terendam banjir,” ujarnya, Rabu (22/1/25) malam. mengutip RRI.
Ia menuturkan, dari hasil pendataan sementara per 21 Januari 2025 pagi, wilayah yang terdampak banjir berjumlah 13 kecamatan. “Namun, saat ini tersisa 2 kelurahan dan 1 desa, lainnya sudah surut,” ucapnya.
Dijelaskan Puji, daerah yang masih tergenang banjir yaitu di Kelurahan Karang Asem Utara, Kelurahan Proyonanggan Tengah dan Desa Klidang Lor.
“Tetapi tidak satu kelurahan terendam banjir. Hanya titik-titik tertentu saja,” ucapnya.
Untuk di Kelurahan Proyonanggan Tengah, satu padukuhan terendam lumpur.
“Ketinggian lumpur sekitar 10 cm. Sementara di Kelurahan Karang Asem Utara dan Desa Klidang Lor, lumpurnya bercampur air sehingga lebih mudah dibersihkan,” kata dia.
Sementara di daerah atas, yaitu di Desa Pacet dan Desa Keteleng, terjadi banjir bandang.
“Jalan penghubung ke dua desa tersebut terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan maupun jalan kaki,” ukarnya.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Sungai Bengawan Solo Siaga Merah Bencana Banjir
Di Desa Keteleng, tambah Puji, terdapat sekitar 14 KK dan 37 jiwa. Di Desa Pacet terdapat 130 KK sekitar 400 lebih jiwa.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas keamanan serta tim penyelamat. Potensi cuaca cuaca esktrem berupa hujan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah Jawa Tengah masih berpotensi hingga dua hari ke depan.
(Usk)