BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Pelaksanaan BPBD Kota Bandar Lampung Wakhidi mengatakan terdapat 23 lokasi yang terdampak banjir di Lampung. Ini akibat hujan deras yang mengguyur kota setempat sejak Jumat (21/2/2025) hingga Sabtu dini hari.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, sementara ini ada 23 titik lokasi yang terdampak dari hujan kemarin,” katanya.
Ia mengatakan, dari 23 titik lokasi banjir tersebut terdapat sejumlah wilayah yang terdampak cukup parah. Seperti Tanjungsenang, Kali Balau, dan Sepang Jaya.
“Di Tanjung Senang dan Sepang jaya cukup parah, karena selain curah hujan yang tinggi waktunya juga cukup lama. Terlebih di Sepang Jaya ada talud yang roboh,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa BPBD sendiri telah menerjunkan 100 lebih personel untuk membantu serta mengevakuasi warga terdampak banjir.
“Personel kami sebar ke sejumlah wilayah terdampak banjir namun tetap harus prioritaskan evakuasi warga terlebih dahulu,” katanya.
Ia juga mencatatat, akibat peristiwa hujan lebat dengan waktu yang cukup lama ini terdapat tiga orang korban meninggal dunia. Salah satu korban meninggal karena mobil yang dikenadarainya terbawa arus.
BACA JUGA:
Efisiensi Anggaran, Kementerian PU Batal Bangun Pengendali Banjir hingga Revitalisasi Danau
Morowali Utara Sulteng Diterjang Banjir Bandang, Satu Orang Tewas
“Dua korban itu ada di Tanjungkarang Barat, itu karena longsor dan tertimpa tembok. Satu orang di Campang Raya di mana ada mobil yang terlalu memaksa melewati arus deras sehingga terbawa sampai terperosok ke siring,” ucapnya.
Terkait data rumah terdampak banjir, Wakhidi mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus mendata korban terdampak. “Data pasti masih kami hitung, tapi untuk lokasi sementara baru 23 lokasi banjir yang kami terima,” katanya.
Banjir besar yang melanda Kota Bandar Lampung dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kota setempat sejak Jumat (21/2/2025) hingga Sabtu dini hari.
(Usk)