BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banjir yang melanda Cingised, Cisaranten Endah, Kota Bandung, Sabtu (15/3/2025) lalu jadi yang paling parah selama 4 tahun terakhir di kawasan tersebut.
Salah seorang warga RW 04, Nur Insaan, mengaku, banjir diakibatkan oleh sungai Cironggeng yang tak sanggup menampung debit air imbas diguyur hujan deras.
“Biasanya limpasan air itu gapernah gede, kemarin gede banget. Ternyata sungai Cironggeng jebol, baru pertama lagi kaya gini selama hampir 4 tahunan lah kurang lebih,” kata Nur Insaan, Senin (17/3/2025).
Hal tersebut menyebabkan keberadaan rumah pompa tak berjalan optimal. Sebab, rumah pompa tersebut tak mampu mengakomodir luapan sungai Cironggeng yang telah mengalir ke pemukiman di wilayah tersebut.
“Kemarin di sedot manual sama pihak damkar Kota Bandung. Karena air udah menutup keseluruhan jalan, dan gak bisa dilewati sama motor. Rupom pun gak bisa nyedot karena sungainya juga jebol,” ucapnya
Dirinya juga berharap, kejadian tersebut bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Bandung. Insaan mengaku, timbul kekhawatiran pada benak warga sekitar akan bencana banjir yang jauh lebih besar dari yang terjadi beberapa hari lalu.
“Harapannya pasti ada perhatian dari pemerintah. Takut soalnya banjir yang jauh lebih besar kejadian lagi. Apalagi cuaca yang lagi hujan terus sekarang ini,” ujarnya.
BACA JUGA:
Pemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan
Atasi Banjir Gedebage, Pemkot Bandung Bakal Tambah Kolam Retensi di Kawasan Summarecon
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan meminta agar seluruh jajarannya bisa berfokus pada penyelesaian banjir yang terjadi disebagian wilayah Kota Bandung. Terlebih, pada kawasan pemukiman yang berada di sekitas Daerah Aliran Sungai (DAS) layaknya Cingised.
“Ini adalah konsekuensi berat bagi warga yang tinggal di sekitar DAS. Namun, kita semua saudara, harus saling membantu. Yang utama sekarang adalah memastikan mereka bisa segera pulih,” ujarnya
Farhan berharap, peristiwa bencana tidak terulang kembali. Untuk itu, kini pihanya tengah merumuskan solusi jangka panjang penyelesaian permasalahan banjir di Kota Bandung.
“Setelah kondisi pulih, kita akan mencari langkah terbaik untuk mencegah kejadian ini terulang kembali. Keselamatan warga harus menjadi prioritas,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)