Bandung Barat Dikepung Bencana, 86 Rumah Rusak, Ada Warga Tewas

Penulis: Masnur

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB mendata kejadian bencana longsor sebanyak 13, banjir bandang 1, angin puting beliung 15 dan gempa bumi 1. (Foto: Tri / Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bencana hydrimetrologi terus mengepung Kabupaten Bandung Barat (KBB) sepanjang Januari 2024. Tercatat terjadi 30 kejadian bencana longsor, banjir bandang dan angin puting beliung dan petir menewaskan dua warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB mendata kejadian bencana longsor sebanyak 13, banjir bandang 1, angin puting beliung 15 dan gempa bumi 1.
Akibat peristiwa tersebut setidaknya sebanyak 86 rumah warga terdampak bencana yakni terdiri dari 17 mengalami rusak berat, 26 rusak sedang dan sebanyak 43 rumah mengalami rusak ringan.
Sementara itu, tiga warga tercatat menjadi korban bencana tersebut dan dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia serta satu orang lainnya mengalami luka.
Selain itu, peristiwa bencana tersebut juga berdampak pada fasos fasum yang ada di Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 1 sekolah, 4 jalan dan 2 fasilitas ibadah yakni masjid.
Sementara itu, total masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang terdampak bencana berjumlah 333 jiwa dan 37 jiwa diantaranya terancam.
Plt Kepala Pelaksana BPBD KBB, Asep Sehabudin mengatakan, peristiwa bencana hidrometeorologi yang terjadi di wilayahnya mayoritas disebabkan intensitas hujan tinggi akhir-akhir ini.
“Peristiwa itu juga dipicu lantaran berkurangnya kapasitas daya tampung sungai akibat sedimentasi dan juga meluasnya lahan yang terbangun serta berkurangnya daerah resapan air,” katanya, Senin (15/1/2024) kemarin.
Ia menambahkan, pihaknya pun berupaya maksimal untuk melakukan upaya preventif dalam menangani bencana yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
“Hal itu dilakukan agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap risiko bencana banjir, banjir bandang, longsor dan yang lainnya,” katanya.
Asep mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi bencana alam, yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut lantaran potensi bencana di wilayahnya cukup tinggi.
“Saya mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada karena kerawanan bencana di Kabupaten Bandung Barat memang cukup tinggi,” katanya.
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.