Band Sukatani Kembali Sapa Publik dan Ucapkan Terima Kasih

Penulis: Anisa

band sukatani terima kasih
(tangkapan layar Instagram (@sukatani.band)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Band punk Sukatani akhirnya muncul lagi ke hadapan publik setelah sempat ‘menghilang’ usai mengunggah video permintaan maaf kepada institusi Polri terkait lagu Bayar Bayar Bayar yang viral, sekaligus mencabut lagu tersebut dari peredaran.

Kedua personel band mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan berbagai pihak beberapa hari terakhir usai viral di lagu ‘Bayar bayar bayar’.

“Kami dari Sukatani mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh semua pihak selama beberapa hari ini. Kami sangat menghargai solidaritas dari kawan-kawan sehingga membuat kami tetap kuat,” tulis mereka melalui unggahan Instagram story di akun @sukatani.band, Sabtu (22/2).

Band Sukatani juga memastikan kedua personel dalam dalam kondisi baik dan berada di ruang aman.

“Kami juga ingin mengabarkan bahwa kondisi kami sudah membaik dan berada pada ruang yang lebih aman,” imbuhnya.

Pada unggahan itu, Sukatani juga mengumumkan mencabut kuasa Tomi Gumilang dari Sitomgum Law Firm sebagai pengacara.

“Kami ingin menginformasikan bahwa kami juga sudah mencabut kuasa dari Tomi Gumilang (Sitomgum Law Firm),” lanjut pernyataan tersebut.

Permintaan Maaf

Sebelumnya, band punk Sukatani membuat permintaan maaf terbuka kepada institusi Polri terkait lagu Bayar Bayar Bayar. Permintaan maaf tersebut diunggah lantaran lagu itu mengandung lirik tentang bayar oknum polisi.

Lagu itu kemudian viral di media sosial hingga mendorong personel Sukatani, Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel, meminta maaf melalui akun resmi band tersebut.

“Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya ‘bayar polisi’ yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial,” ujar Alectroguy via Instagram, Kamis (20/2/2025).

Alectroguy dan Twister Angel lalu menjelaskan bahwa lagu itu diciptakan untuk oknum polisi yang melanggar aturan. Namun, mereka akhirnya meminta maaf karena ada lirik yang berbunyi ‘bayar polisi’.

Mereka kemudian memastikan lagu tersebut sudah ditarik dari semua layanan streaming, serta kembali meminta maaf atas tindakan tersebut.

“Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” ungkap Alectroguy.

“Saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi,” imbuhnya.

Personel bernama asli Syifa dan Novi itu lalu mengimbau kepada netizen untuk menghapus dan menarik video yang memakai Bayar Bayar Bayar sebagai musik latar.

BACA JUGA:

Diduga Intimidasi Band Sukatani, 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam!

Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara Bayar Bayar Bayar?

Mereka menegaskan tidak lagi bertanggung jawab jika ada risiko yang timbul dari penggunaan lagu tersebut pada masa mendatang.

“Dengan ini, saya mengimbau ke semua pengguna akun media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar… dan menarik semua video menggunakan lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar,” ungkap Syifa.

“Karena apabila ada risiko di kemudian hari sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani,” sambungnya.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.