Band Radja Diancam Dibunuh saat Konser di Malaysia

Penulis: Saepul

foto (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JOHOR,TM.ID Grup Band Radja dikabarkan mendapat ancaman pembunuhan usai konser di Larkin Arena Indoor Stadium, Johor Bahru, Malaysia, Sabtu (11/3/2023).

Penyelenggara konser, Mimosa Events and Entertainment angkat bicara mengenai kabar ancaman pembunuhan yang dialami grup band asal Indonesia itu.

“Insiden kesalahpahaman antara penyelenggara konser, Mimosa & acara hiburan dan Grup Radja Mimosa Events and Entertainment selaku penyelenggara acara Majestic Johor Concert Radja Live in Johor 2023 sudah mengetahui adanya berita yang sedang ramai diperbincangkan,” tulisnya di Instagram @Mee2Events, Selasa (14/3/2023).

“Sehubungan dengan itu, kami sampaikan bahwa telah terjadi kesalahpahaman mengenai komitmen komersial dan operasional selama acara berlangsung. Awalnya acara berjalan lancar dan terkendali, tapi setelah itu terjadi kesalahpahaman yang melibatkan penyelenggara dengan Radja band,” tambahnya.

Mimosa Events and Entertainment pun meminta permohonan maaf pada Radja band atas insiden tersebut.

BACA JUGA: Baru SMP, Anak Pedangdut Lilis Karlina Diamankan jadi Bandar Narkoba

“Kami juga menyayangkan acara yang telah berlangsung lancar dan sukses ini dinodai oleh insiden yang tidak diinginkan,” katanya.

Menindak lanjut kasus tersebut, dikabarkan kepolisian Malaysia telah menangkap dua orang sebagai terduga pelaku pengancaman pembunuhan.

Pihak Pemerintah Kerajaan Malaysia bahkan turun tangan menangani ancaman pembunuhan itu. Kementerian Komunikasi dan Digital Negeri Jiran sedang menunggu hasil penyelidikan polisi terkait kasus tersebut.

“Kita menyerahkan sepenuhnya kepada polisi melakukan penyelidikan. Saya informasikan, beberapa orang telah ditangkap terkait dengan kasus tersebut,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil, Senin (13/3/2023).

Fahmi mengimbau pada masyarakat, agar berhati-hati pada perkataan yang dilakukan seseorang tak dikenal, terutama di media sosial. Pasalnya, kata tersebut dapat disalahartikan oleh orang lain.

“Saya pikir kita harus memperhatikan apa yang kita katakan secara online dan itulah mengapa literasi digital atau internet itu penting, terkadang apa yang kita anggap lelucon bisa jadi dianggap berbeda oleh orang lain.” kata dia seperti dikutip dari The Star.

 

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prabowo Bahlil
Humor Prabowo ke Bahlil: Nasib Kau Baik Jadi Menteri
Minyak jelantah mbg dijual
Minyak Jelantah MBG Dijual, Ini Respon DPR
penyadapan kejagung
DPR: Kejagung Tak Boleh Lakukan Penyadapan Tanpa Hukum yang Jelas
turis brasil jatuh ke rinjani
Jenazah WNI Brasil yang Jatuh di Rinjani Rampung Diotopsi
FC Mobile
Wakil Indonesia Tampilkan Performa Mengesankan di FC Mobile Festival Bangkok 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

3

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.