JAKARTA,TM.ID : Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak Dewan Pimpinan Pusat Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (DPP FA-BEM) untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang damai dan bahagia. Ajakan ini disampaikan oleh Bamsoet saat dialog kebangsaan dan pengukuhan DPP FA-BEM di Hotel Sahid Jakarta, Senin(10/7/2023).
Bamsoet menjelaskan bahwa penambahan jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 diperkirakan mencapai 20 persen lebih banyak dibandingkan Pemilu 2019. Hingga Februari 2023, tercatat sekitar 117 juta pemilih muda, yang menyumbang sekitar 57,3 persen dari total pemilih.
“Hal ini menunjukkan betapa pentingnya suara generasi muda dalam menentukan hasil Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Dalam meningkatnya jumlah pemilih muda, dibutuhkan literasi politik yang memadai agar mereka memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik dalam menentukan pilihan politik,” kata Bamsoet.
Bamsoet juga menjelaskan bahwa mayoritas pemuda saat ini masih memiliki tingkat literasi politik yang belum memadai. Narasi politik yang mereka terima lebih banyak dipengaruhi oleh sumber-sumber sekunder, seperti media sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet berharap FA-BEM dapat berperan aktif dalam membangun literasi politik bagi generasi muda. Partai politik dan organisasi kemasyarakatan juga diminta untuk lebih optimal dalam melaksanakan pendidikan politik kepada generasi muda.
BACA JUGA: Bamsoet Meminta Kemenkeu Sosialisasikan Pajak Natura Secara Detail
Bamsoet berharap bahwa FA-BEM dapat menjadi agen perubahan dalam membentuk literasi politik yang sehat dan membangun kesadaran berpolitik yang baik pada generasi muda.
“Dengan jaringan yang luas, organisasi kepemudaan seperti FA-BEM dapat menjalin sinergi dan kolaborasi untuk menciptakan narasi politik yang sehat dan konstruktif. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang damai dan bahagia,” ujarnya.
Pengukuhan DPP FA-BEM ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran politik dan literasi politik di kalangan pemuda. Dengan pemahaman yang baik tentang politik, generasi muda dapat menjadi pemilih yang cerdas dan mampu menyumbangkan suara mereka dengan bijak dalam pemilu mendatang.
(Budis)