Balasan China pada Tarif Resiprokal AS: Mobil Buatan Amerika Kena Lonjakan Pajak!

Penulis: Saepul

tarif resiprokal (6)
(Ford)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah China belum lama ini mengumumkan kebijakan baru yang akan memberlakukan pajak impor tambahan sebesar 34 persen untuk seluruh barang impor dari Amerika Serikat (AS), termasuk kendaraan dalam merespon tarif resiprokal AS.

Diketahui, belakangan Presiden Trump mengeluarkan kebijakan tarif resiprokal terhadap 180 negara, termasuk China.

Sebagai respons, Tiongkok di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping langsung menerapkan tarif tambahan yang mencapai 34 persen khusus untuk produk AS.

Balasan Tarif Resiprokal Pengaruhi Harga Mobil Buatan AS

Memuat Carnewschina, kebijakan ini akan mulai berlaku per tanggal 10 April dan diperkirakan akan berdampak besar pada harga kendaraan sport buatan Amerika, seperti Chevrolet Corvette C8 dan Ford Mustang 5.0, yang akan mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Misalnya saja, , tarif pajak komprehensif untuk Chevrolet Corvette C8 Z06 diperkirakan akan mencapai angka yang sangat tinggi, yakni sekitar 200 persen.

Melalui kenaikan tarif tersebut, harga mobil ini di China bisa melonjak menjadi lebih dari 220.000 USD (sekitar Rp 3,7 miliar), belum termasuk keuntungan dealer.

Sebelumnya, China sudah menaikkan tarif impor pada bulan Februari, di mana mobil-mobil buatan Amerika dengan mesin lebih dari 2,5 liter dikenakan tarif tambahan sebesar 10 persen.

BACA JUGA:

Tarif Resiprokal AS: Berat untuk Mobil Buatan China, Menguntungkan Inggris!

Cara Eropa Cegah Gempuran Penjualan Mobil Listrik China

Kebijakan ini juga berdampak pada model-model mobil mewah buatan Jerman yang diproduksi di AS, seperti BMW X6, BMW X7, dan Mercedes-Benz GLS Class. Merek-merek tersebut sempat menjadi pilihan utama di pasar SUV mewah China.

Kemudian, Ford F-150 yang menjadi kendaraan truk pickup Amerika yang populer, juga akan terkena tarif tambahan ini. Truk ini diprediksi akan semakin sulit mendapatkan peminat di pasar China, karena sudah mengalami penurunan penjualan sejak tahun 2023.

Mobil Buatan Negeri Lebih Diminati

Selain karena kebijakan tarif,  melainkan juga seiring banyaknya pesaing dari mobil mewah buatan dalam negeri China, seperti Yangwang U8 dari BYD dan Shanhai Pao dari GWM. Merek-merek ini semakin digemari oleh konsumen domestik yang lebih memilih kendaraan buatan lokal.

Pajak impor baru ini juga diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap bisnis dealer mobil impor, khususnya di Pelabuhan Tianjin, yang merupakan pusat perdagangan kendaraan mewah impor terbesar di China. Pada tahun 2019, volume kendaraan impor tahunan melalui Pelabuhan Tianjin mencapai 150.000 unit.

Namun, dengan semakin populernya merek-merek mewah domestik, penjualan kendaraan impor di wilayah ini turun drastis pada tahun 2023, hanya tercatat sekitar 39.300 unit.

Dengan adanya tarif baru ini, pasar mobil mewah impor di China diperkirakan akan menghadapi tantangan yang lebih besar.

Bagi dealer mobil impor, ini tentu menjadi pukulan berat yang semakin menekan mereka di tengah ketatnya persaingan dengan mobil-mobil buatan lokal yang terus berkembang.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.