Bahlil Tak Optimis Pembatasan Pertalite, Terancam Batal?

Penulis: Saepul

pembatasan pertalite
(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Rencana penetapan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite dan Biosolar, yang seharusnya berlaku mulai 1 Oktober 2024, berpotensi tidak berjalan.

Kebijakan pembatasan penjualan BBM bersubsidi ini akan diserahkan kepada pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan, bahwa wacana pengetatan masih dalam pembahasan.

BACA JUGA: Pengamat Ekonomi Sebut APBN Jadi Pemincu Pembatasan BBM Bersubsidi

Bahlil melanjutkan, pembatasan Pertalite dan Biosolar yang telah dicanagkan kemungkinan belum terealisasi.

“Feeling saya sih belum akan diterapkan pada 1 Oktober 2024,” ungkap Bahlil saat di Kementerian ESDM, Jumat (20/09/2024).

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan kuota BBM bersubsidi akan tetap dijaga agar distribusinya efektif dengan penggunaan QR Code.

Saat ini, Pertamina telah menjaga penyaluran BBM bersubsidi di bawah kuota yang ditetapkan pemerintah melalui digitalisasi. Namun, Fadjar tidak menjelaskan mengenai angka kuota penyaluran BBM bersubsidi.

Di sisi lain Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno menegaskan, nantinya penyaluran BBM subsidi bakal lebih terarah dan tepat.

“Kedepannya, akan ada penyaluran yang lebih tepat sasaran untuk memberikan akses kepada masyarakat yang tidak mampu,” kata Eddy.

Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar subsidi tepat sasaran melalui pendaftaran QR Code di www.subsiditepat.mypertamina.id.

Pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap, khusus untuk kendaraan roda 4, dengan fokus pada wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan beberapa wilayah non-JAMALI.

“Saat ini, jumlah pendaftar yang terverifikasi mencapai 3,9 juta,” jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.

Untuk sebagai syarat, konsumen harus melengkapi dokumen sebelum mendaftar, meliputi foto KTP, foto diri, STNK, dan foto kendaraan. Semua dokumen harus jelas dan dikirim dalam format foto (jpg) untuk memudahkan proses verifikasi.

Heppy menghimbau masyarakat pengguna Pertalite yang belum mendaftar untuk segera melakukannya guna memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
CoComelon Sing A-Long Live
Nadine Chandrawinata Ajak Anak Nonton CoComelon Live, di Sini Mereka Joget Terus!
Panggonan Wingit 2
Teror Maghrib dan Misteri Lantai 6: Panggonan Wingit 2 Siap Bikin Merinding di Netflix!"
harley davidson promo harga
Harley Davidson Tak Tanggung Beri Promo Harga untuk 3 Model Moge di Indonesia!
perodua mobil listrik
Perodua Pamerkan Mobil Listrik Pertama, Kok Cuma Setengah?
Luna Maya
Lukisan Terakhir Ayah Luna Maya Jadi Simbol Cinta di Hari Pernikahan
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
manusia silver satpol pp
Gerombolan Manusia Silver Serang Satpol PP, Pukul Mundur Petugas!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.