BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan, Lebaran menjadi momen yang dinanti-nanti untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati berbagai hidangan lezat.
Namun, euforia tersebut kadang membuat banyak orang makan berlebihan, yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Konsumsi makanan berlemak, manis, dan berkarbohidrat tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dampak Buruk Makan Berlebihan Saat Lebaran
1. Kelelahan dan Lesu
Ketika seseorang makan berlebihan saat lebaran, terutama yang tinggi gula dan karbohidrat, kadar gula darah dalam tubuh dapat meningkat drastis.
Setelah lonjakan ini, tubuh akan mengalami penurunan energi yang menyebabkan rasa lesu dan mengantuk. Oleh karena itu, penting untuk makan dalam porsi yang wajar agar tetap berenergi sepanjang hari.
2. Perut Kembung dan Tidak Nyaman
Perut kembung menjadi salah satu efek samping umum akibat makan berlebihan. Hal ini terjadi karena proses pencernaan yang lebih berat akibat konsumsi makanan dalam jumlah besar, terutama yang mengandung banyak lemak, gas, dan serat dalam waktu singkat. Minuman bersoda yang sering dikonsumsi saat Lebaran juga memperburuk kondisi ini.
3. Mual dan Gangguan Pencernaan
Makanan khas Lebaran seperti opor ayam, rendang, dan ketupat sayur mengandung banyak santan dan minyak, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
Makan lebaran berlebihan saat lebaran dapat menyebabkan mual, sakit perut, bahkan diare. Selain itu, kombinasi makanan berat dengan minuman manis dapat memperparah kondisi pencernaan.
BACA JUGA:
Kata Bu Dosen, Ini Pola Makan Sehat Saat Lebaran: Ada 5 Efek Bahaya Kalau Berlebihan!
7 Tips Pola Makan Saat Lebaran, Yuk Jangan Terbuai Makanan Enak!
4. Insomnia Akibat Lonjakan Gula Darah
Makanan memainkan peran penting dalam metabolisme glukosa dan kualitas tidur. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan gula menjelang tidur dapat menyebabkan lonjakan glukosa, yang pada akhirnya mengganggu siklus tidur dan menyebabkan insomnia. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan berat sebelum tidur agar kualitas tidur tetap terjaga.
(Kaje)