Bacapres Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Azan, Cak Imin Beri Komentar

Penulis: Masnur

Bacapres Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan maghrib. (Foto: Tangkapan Layar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SURABAYA, TM.ID: Media sosial dibuat heboh karena munculnya unggahan video yang memperlihatkan bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dalam tayangan azan maghrib di salah satu tv swasta nasional.

Pemandangan tersebut turut direspon oleh bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Ketua Umum PKB yang menjadi pendamping bakal calon presiden Anies Baswedan menilai kemunculan Ganjar Pranowo di tayangan azan TV adalah tugas dari Badan Pengawas Pemilu serta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

“Tugas KPI dan bawaslu yang bisa mengomentari itu,” ucap Cak Imin di Surabaya, dikutip Minggu (10/9/2023).

BACA JUGA: Bedah Peluang Cawapres Ganjar, Usai RK Temui Megawati, Begini Kata Hasto

Seperti yang diketahii, tayangan azan di salah satu televisi swasta diawali dengan memperlihatkan pemandangan alam Indonesia.

Kemudian Ganjar Pranowo secara mengejutkan muncul dan menyambut para jemaah yang hendak melaksanakan sholat. Ganjar dalam tayangan tersebut menggunakan baju koko putih, dengan peci hitam dan sarung batik. Kemudian Ganjar menyalami untuk mempersilakan jemaah masuk ke masjid.

Diperlihatkan juga Ganjar ketika sedang mengambil wudhu, setelah itu dia tampil dengan duduk di bagian saf depan menjadi makmum.

Stasiun TV itu pun akhirnya diminta oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk klarifikasi.

“Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut dan kami minta segera klarifikasi Lembaga Penyiaran yang menayangkan,” ungkap Komisioner bidang Pengawasan Isi Siaran KPI, Aliyah. Aliyah.

Dia mengatakan kalau KPI sudah mengirimkan surat ke stasiun tv yang bersangkutan, untuk menanyakan kesediaan waktu dari pihak stasiun tv memberikan klarifikasi.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Azan Maghrib, Politik Identitas Bukan Tuh?

“Kami sudah mengirimkan surat tinggal nunggu respons kesediaan waktu dari pihak lembaga penyiaran,” ungkap Aliyah.

Terkait dengan potensi pelanggarannya menurut dia sedang dikaji oleh KPI.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Fetty Anggrainidini
Tahun Baru Islam, Fetty Anggrainidini: Perkuat Iman, Jaga Persatuan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.