Ayah Mirna, Edi Darmawan Sebut Netflix Jahat dan Penipu

Penulis: distopia

Edi Darmawan ayah mirna
Edi Darmawan. (tangkapan layar YouTube Karni Iyas)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ayah mendiang Mirna Salihin yakni Edi Darmawan menjadi sorotan publik Sejak dirilisnya film dokumenter “Ice Cold: Murder, Coffee, dan Jessica Wongso” pada 28 September lalu.

Dokumenter ini menyorot kasus Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia karena sianida dalam es kopi Vietnam yang ia minum.

Dokumenter itu juga menjadi perbincangan karena menghadirkan ayah mendiang Mirna, Edi Darmawan. Diketahui Edi Darmawan terlihat menjawab pertanyaan dalam Ice Cold dengan arogan sehingga publik mengganggapnya secara negatif.

Edi Darmawan mengaku ditipu oleh Netflix termasuk sutradara film dokumenter tersebut yaitu Rob Sixsmith. Bahkan, ia mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak percaya dengan film itu.

“Pertama, saya mau jelaskan soal yang kelihatan mungkin saya arogan, saya salah. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan benar-benar saya izin untuk memberikan penjelasan yang jelas supaya netizen dan warga Indonesia tidak terkecoh oleh Netflix,” kata Edi Darmawan kepada Karni Ilyas dalam video terbarunya.

Bahkan, Edi menyebut, dirinya adalah korban penipuan dari Netflix karena wawancara dalam dokumenter itu yang membuatnya dipandang negatif.

“Gini, saya ketipu sama Netflix. Syuting sutradaranya namanya Rob Sixsmith. Saya enggak dapat apa-apa dari dia, cuma dia minta tolong untuk saya jawab tapi kenyataannya apa? Yang dia tayangkan itu enggak sesuai dengan kenyataan yang ada,” lanjut Edi.

BACA JUGA: Ayah Mirna Ngaku Salah Ngomong soal Botol Sianida, apa Iya Gak Keceplosan?

“Jangan lah dengerin Netflix, itu penipu. Jahat dia. Mending kita dibayar, udah enggak dibayar, gratis, menjelek-jelekin polisi. Jahat kan. Negara kita lagi mau ada Pemilu, pak Jokowi pusing lah nanti,” katanya.

Edi Darmawan kembali mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak perlu menonton dokumenter Ice Cold. Meski dirinya menjadi narasumber, tapi menurutnya dokumenter itu menunjukkan sesuatu yang tidak benar sesuai fakta.

“Jangan sampai terkecoh oleh Netflix. Saya ingatkan. Jangan nonton Netflix. Sandy (kembaran Mirna) di Jerman juga kaget. Netflix mohon dilupakan saja karena dia bikin sampah, enggak benar,” tegas Edi.

Pernyataan Edi Darmawan mengenai Netflix mendapat kontra dari netizen. Mereka mempertanyakan apakah yang Edi sampaikan dalam dokumenter itu dipertanyakan.

“Kalau peristiwa ini dibuat dalam film dan melibatkan aktor dan aktris sebagai pemeran mungkin saja bisa dibilang penipu karena tidak diketahui original ceritanya, namanya juga film TAPI ini adalah dokumenter dan dilakukan dengan wawancara dari jurnalis yang mana NARASUMBERNYA sendiri adalah orang orang yang menangani kasusnya JESSICA baik itu JPU, SAKSI, PENGACARA, KELUARGA dan salah satunya adalah PAK EDI. jadi kalau bapak mengatakan jangan dengarkan NETFLIX KARENA PENIPU berarti apa yang BAPAK dan tim JAKSA PENUNTUT UMUM (JPU) sampaikan di NETFLIX juga adalah bohong dong?” tulis salah satu netizen.

“Ditinggu pelaporannya kepada Netflix supaya bisa diproses di luar negeri atau sekalian dunia supaya banyak yang melihat bagaimana penegakan hukum di Indonesia, kalau tidak dibayar malah bagus kenetralannya, dan akuratan datanya, karena dokumenter harus seakurat mungkin,” sahut lainnya.

“Terima kasih Netflix kalian sudah memberitahu dunia betapa bobroknya keadilan di Indonesia!” kata netizen.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persebaya
Persebaya Rekrut Eks Asisten Luis Milla dan Shin Tae-yong untuk Musim 2025/2026
Timnas Indonesia
Rahmad Darmawan Yakin Timnas Indonesia Bisa Taklukkan China di GBK
diskon tol
Diskon Tarif Tol untuk 110 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Anggaran
IMG-20250309-WA0146-3348867044
Magomed Ankalaev Geram, Sindir Alex Pereira yang Terus Menghindar
Head Over Heels
tvN Bocorkan Poster dan Sinopsis Drakor Head Over Heels
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

5

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar
Headline
Inter Milan
Inter Milan Resmi Berpisah dengan Simone Inzaghi
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Max-Verstappen-200-Grand-Prix-1187694081
Verstappen di Ujung Tanduk, Dihantui Regulasi Penalti Larangan Balapan
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.