Aturan Baru Larangan Transaksi Jual Beli Melalui E-Commerce

Penulis: Anisa

ransaksi jual-beli melalui e-commerce
(Bisnis Review)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bisnis melalui media sosial dan social commerce telah menjadi tren utama akhir-akhir ini. Namun, peraturan yang mengatur aktivitas ini juga semakin kompleks. Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 31 tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang regulasi ini dan bagaimana itu mempengaruhi bisnis media sosial dan social commerce di Indonesia.

Larangan Transaksi Pembayaran dalam Sistem Elektronik

Salah satu poin penting dalam Permendag 31 tahun 2023 adalah larangan terhadap platform social commerce untuk memfasilitasi transaksi pembayaran dalam sistem elektronik mereka. Bunyi pasal 21 ayat (3) dari permendag tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa “PPMSE dengan model bisnis Social-Commerce dilarang memfasilitasi transaksi pembayaran pada Sistem Elektroniknya.”

Ini merupakan perubahan signifikan dalam regulasi dan memiliki dampak besar pada pelaku bisnis di platform media sosial yang bergerak dalam bidang social commerce.

Sanksi bagi Pelaku Usaha yang Melanggar

Permendag 31 tahun 2023 juga mengatur sanksi bagi pelaku usaha yang masih melayani transaksi jual-beli melalui e-commerce. Sanksi ini diberikan secara bertahap sesuai dengan ketentuan pasal 50 ayat (2) dari permendag tersebut. Berikut adalah beberapa sanksinya:

  • Pelaku usaha yang melanggar regulasi mungkin akan menerima peringatan tertulis sebagai peringatan pertama.
  • Jika pelanggaran terus berlanjut, mereka dapat dimasukkan dalam daftar prioritas pengawasan pemerintah.
  • Poin ini merupakan langkah serius yang pemerintah ambil jika pelanggaran berlanjut. Pelaku usaha dapat dimasukkan dalam daftar hitam, yang bisa memiliki dampak serius terhadap reputasi bisnis mereka.
  • Pemerintah dapat memutuskan untuk melakukan pemblokiran sementara terhadap layanan PPMSE dalam negeri dan luar negeri oleh instansi terkait yang berwenang.
  • Langkah terberat adalah pencabutan izin usaha pelaku usaha yang terbukti melanggar regulasi.

Harga Minimum Transaksi Cross Border

Selain larangan transaksi pembayaran, Permendag 31 tahun 2023 juga mengatur harga minimum dari transaksi lintas negara atau cross border yang e-commerce atau marketplace lakukan. Harga minimum ini sebesar 100 dolar AS per unit barang, sesuai dengan pasal 19 ayat (2) dari regulasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengatur persaingan yang sehat dan melindungi pelaku usaha lokal.

BACA JUGA: Pemerintah Larang TikTok Shop Cs Jualan dan Transaksi, Begini Penjelasan Zulhas

Persyaratan Produk Impor

Permendag nomor 31 tahun 2023 juga mewajibkan produk impor yang terjual melalui platform online di Indonesia untuk memenuhi persyaratan sertifikat dan izin edar. Persyaratan ini mencakup pemenuhan Standar Nasional Indonesia (SNI), sertifikat halal untuk produk makanan dan minuman, izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk produk kosmetik, dan sebagainya.

Hal ini bertujuan untuk memastikan produk impor yang masuk ke pasar Indonesia memenuhi standar keamanan dan kualitas yang pemerintah tetapkan.

Tujuan Regulasi Ini

Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa Permendag 31 tahun 2023 terbit dengan beberapa tujuan utama. Pertama, regulasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem perdagangan melalui sistem elektronik yang sehat dengan memperhatikan perkembangan teknologi yang dinamis.

Kedua, regulasi ini mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pelaku usaha PMSE dalam negeri. Terakhir, regulasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan perlindungan konsumen di dalam negeri.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.