Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru

Penulis: usamah

Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru (Ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Asap putih mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina, menandakan bahwa seorang paus telah terpilih dalam konklaf untuk memimpin Gereja Katolik pada Kamis (8/5/2025).

Takhta Suci Vatikan telah memilih Robert Francis Prevost sebagai paus baru pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025 lalu. Robert Francis Prevost yang memakai nama Paus Leo XIV juga menjadi pemimpin umat Katolik sedunia pertama yang berasal dari Amerika Serikat.

Baca Juga:

Asap Hitam Muncul Tanda Paus Baru Belum Terpilih pada Hari Pertama Konklaf

Apa Arti Asap Hitam dan Putih Saat Konklaf?

Paus Leo XIV terpilih pada Kamis (8/5/2025) atau pada hari kedua konklaf yang dimulai Rabu. Asap putih mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina, menandakan bahwa seorang paus telah terpilih untuk memimpin Gereja Katolik pada Kamis (8/5/2025).

Takhta Suci Vatikan pun segera mengumumkan siapa paus baru yang terpilih dari balkon Lapangan Santo Petrus.

Itu berarti pemenangnya memperoleh sedikitnya 89 suara dari 133 kardinal yang berpartisipasi dalam konklaf untuk memilih pengganti Paus Fransiskus. Kerumunan di Lapangan Santo Petrus bersorak sorai.

Robert Francis Prevost adalah seorang kardinal Katolik Roma asal Amerika Serikat yang saat ini menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup (Dicastery for Bishops) dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. Ia dikenal luas karena latar belakangnya sebagai misionaris di Peru dan kepemimpinannya dalam Ordo Santo Agustinus.​

Latar Belakang Paus Leo XIV

Lahir pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, Robert Prevost menyelesaikan studi sarjananya di bidang matematika di Villanova University pada tahun 1977. Setelah itu, ia bergabung dengan Ordo Santo Agustinus dan mengikrarkan kaul kekal pada tahun 1981. Ia memperoleh gelar Master of Divinity dari Catholic Theological Union di Chicago dan ditahbiskan sebagai imam pada 19 Juni 1982. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wanita pria lansia
Gegara Penampilan, Wanita Dianiaya Pria Lansia hingga Diteriaki 'Teroris'!
Kepuasan publik kinerja bupati bandung dadang supriatna
100 Hari Kerja, 88,77 Persen Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Bupati Bandung Dadang Supriatna
remaja serang kampung
Detik-detik Remaja Tenteng Sajam Serang Kampung Warga di Bogor, Korban Tewas!
turis Indonesia kuil
Turis Indonesia Joget di Kuil Thailand, Netizen: Minus Adabnya Mendunia!
Legenda Gunung Kuda Cirebon
Gunung Kuda dalam Bingkai Folklor: Dari Legenda Hingga Tragedi Longsor yang Terus Berulang
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.