BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gunung Bohong, sebuah dataran tinggi di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, menyimpan kisah unik di balik namanya.
Lebih dari sekadar bukit, Gunung Bohong menawarkan pesona alam yang menarik minat pendaki pemula. Nama “Bohong” sendiri terkait dengan dua cerita menarik: suatu “letusan palsu” dan kaitannya dengan legenda Sangkuriang.
Letusan Palsu yang Menciptakan Nama “Bohong”
Konon, masyarakat sekitar pernah mendengar suara gemuruh keras yang diduga sebagai pertanda letusan gunung berapi. Namun, ketika diperiksa, bukan letusan yang terjadi, melainkan munculnya sebuah danau atau situ di lokasi tersebut.
Kejadian ini yang kemudian melahirkan nama “Gunung Bohong,” karena letusan yang dinantikan ternyata hanyalah sebuah fenomena alam yang tak terduga. Seorang tokoh setempat, menguatkan cerita ini, mengatakan bahwa suara gemuruh yang menggelegar tersebut memicu dugaan akan terjadinya letusan gunung berapi.
Bentuk Gunung
Versi lain menyebutkan bahwa nama “Gunung Bohong” muncul karena bentuknya yang menipu. Dari kejauhan, Gunung Bohong tampak seperti gunung yang menjulang tinggi, terutama karena pepohonan malaka yang lebat. Namun, pada kenyataannya, ia hanyalah sebuah bukit.
BACA JUGA : Kampung Pitu Gunungkidul, Tujuh Keluarga di Perbukitan Nglanggeran
Destinasi Pendakian Pemula
Saat ini, Gunung Bohong menjadi destinasi pendakian yang populer bagi pemula. Jalurnya yang landai dan ketinggian sekitar 896 mdpl membuatnya mudah diakses.
Fasilitas yang tersedia juga cukup memadai, termasuk area parkir, warung makan, toilet, lapangan sepak bola, lapangan tembak, sirkuit motocross, dan jalur jogging.
Keindahan alamnya yang masih asri, ditambah dengan aksesibilitas yang baik, membuat Gunung Bohong menjadi pilihan menarik untuk menikmati keindahan alam sekitar Cimahi.
(Hafidah Rismayanti/Usk)