Arus Mudik di Terminal Leuwipanjang Mereda, Setelah H-4 Jelang Lebaran Membludak

Penulis: Rizky

Arus Mudik di Terminal Leuwipanjang Mereda, Setelah H-4 Jelang Lebaran Membludak
Bus di Terminal Leuwipanjang (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pagi hingga sore suasana di Terminal Leuwipanjang tampak lebih terkendali dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya. Puncak arus mudik yang terjadi pada H-4 kini mulai melandai, meskipun pergerakan pemudik masih terus berlangsung.

Berdasarkan pantauan Teropongmedia di lokasi meskipun kepadatan berkurang, aktivitas di terminal Leuwipanjang tetap sibuk dengan arus keberangkatan dan kedatangan.

Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat menjelaskan lonjakan besar terjadi pada hari Kamis (27/3/2025) H-4 jelang lebaran, tercatat 6.131 penumpang berangkat dan 6.374 penumpang tiba di terminal.

Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi selama arus mudik tahun ini. Namun, setelah lonjakan besar tersebut, jumlah penumpang yang berangkat dan tiba mengalami penurunan secara bertahap.

“Hari ini kami memprediksi jumlah penumpang yang berangkat berkisar antara 3.500 hingga 3.700 orang, dengan jumlah kendaraan yang beroperasi sekitar 300 hingga 350 unit,” ujar Asep saat ditemui, Kantor Terminal Leuwipanjang, Jumat (28/3/2025).

Asep menambahkan arus mudik diperkirakan akan berakhir H-2. Sebab, umumnya pada Hari Raya suasana terminal akan jauh lebih sepi.

Salah satu faktor utama yang memengaruhi kelancaran arus mudik kali ini yakni penerapan sistem one way di Tol Cikampek.

Sistem tersebut, meskipun bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan pribadi menuju daerah tujuan mudik, turut berdampak pada keterlambatan kedatangan bus ke Terminal Leuwipanjang.

“Armada memang datang lebih telat dari biasanya, tetapi sejauh ini kami pastikan tidak terjadi penumpukan penumpang. Semua pemudik masih bisa terangkut dengan bus yang tersedia,” ucapnya

Selain itu, Asep juga menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik meskipun ada hambatan di perjalanan.

Adapun untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Terminal Leuwipanjang telah menyiapkan 159 bus antar kota antar provinsi (AKAP) serta 300 bus antar kota dalam provinsi (AKDP). Dengan total lebih dari 459 armada, diharapkan kapasitas angkutan tetap mencukupi meskipun ada keterlambatan akibat sistem one way.

Asep pun mengungkapkan jika terjadi lonjakan penumpang yang tidak terduga, pihak terminal akan menerapkan kebijakan perbantuan armada dari trayek lain.

Namun, terminal memastikan tidak akan menggunakan bus pariwisata sebagai alternatif angkutan reguler. Sebab, menurut Asep hal tersebut dapat mengganggu kelancaran operasional bus-bus yang telah ditentukan.

Asep mengungkapkan beberapa trayek yang menjadi favorit pemudik dan mengalami lonjakan signifikan yakni, untuk trayek antar kota dalam provinsi (AKDP), rute yang paling padat di antaranya Sukabumi, Bekasi, Bogor, Depok, Cileungsi, dan Leuwiliang.

Sedangkan untuk trayek antar kota antar provinsi (AKAP), arus mudik paling tinggi terjadi pada rute Padang, Palembang, Malang, Banda Aceh, Merak, dan Jakarta.

“Rute ke Malang sudah penuh sejak H-7. Tiket untuk keberangkatan ke sana sudah habis jauh-jauh hari, bahkan sebelum puncak arus mudik,” ujarnya

Selain lonjakan penumpang di trayek reguler, Asep mengatakan program Mudik Gratis yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menjadi alternatif bagi pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman tanpa biaya.

BACA JUGA:

Jelang Lebaran, PSC 119 Dinkes Kota Bandung Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran

Waspada Pencurian Rumah Kosong Saat Arus Mudik dan Balik

Dalam program ini, rute Bandung – Sukabumi mengangkut sekitar 156 hingga 165 penumpang, sementara untuk rute Bandung – Serang (Banten), setiap bus membawa sekitar 40 penumpang.

Asep menambahkan untuk memastikan keselamatan perjalanan bagi para pemudik, pihak terminal bekerja sama dengan BNN dan tenaga medis dari Puskesmas Kota Bandung untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi para pengemudi bus.

Langkah tersebut diambil untuk memastikan semua pengemudi dalam kondisi prima sebelum membawa para penumpang dalam perjalanan jauh.

Asep mengungkapkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan 14 dari 65 pengemudi mengalami hipertensi.

Pengemudi yang mengalami tekanan darah tinggi diminta untuk beristirahat dan mendapatkan perawatan sebelum diperbolehkan kembali mengemudi.

“Jika ada pengemudi yang tidak sehat atau terbukti positif dalam tes urine, keberangkatannya akan ditunda hingga kondisinya stabil. Kami juga memberikan obat dan vitamin kepada pengemudi yang membutuhkan, agar mereka tetap fit dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya

Selain itu, Asep menyampaikan pemeriksaan kesehatan pengemudi, ambulans dari PMI juga selalu siaga setiap hari di terminal untuk menangani situasi darurat yang mungkin terjadi, baik pada penumpang maupun kru bus.

(Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.