Arti 10W-40 dan Fungsinya, Jangan Salah Pilih Oli Mesin!

10w-40 oli (1)
(Dok.Shell)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Oli mesin memiliki peranan penting dalam menjaga performa dan umur mesin kendaraan. Mungkin sudah tak asing dengan kode “10W-40”, yang terlihat dalam kemasan oli.

Meski sering terlihat kode tersebut, mungkin anda belum mengetahui arti dan pengertiannya. Pemilik sepeda motor maupun mobil, penting untuk mengetahui kode ini.

Arti Kode 10W-40 Oli Mesin

10w-40 oli (1)
(Dok.Shell)

BACA JUGA: Hyundai Nexo Bermesin Hydrogen Hadir di Indonesia, Apa Hebatnya?

Melansir berbagai sumber, kode oli 10W-40 menggambarkan viskositas atau kekentalan oli pada suhu dingin dan panas. Huruf “W” pada kode tersebut berarti “Winter”, menunjukkan bahwa oli tersebut telah teruji pada suhu dingin. Angka sebelum W menunjukkan kekentalan oli pada suhu dingin, sementara angka setelah “W” menunjukkan kekentalan oli pada suhu kerja mesin.

Angka 10W menandakan bahwa oli memiliki viskositas yang memungkinkan oli mengalir dengan baik pada suhu dingin. Semakin kecil angka sebelum W, semakin encer oli tersebut pada suhu rendah. Angka ini berkisar dari 0 hingga 25, dengan angka yang lebih kecil menunjukkan oli yang lebih encer.

Oli 10W-40 memberikan perlindungan yang baik pada suhu rendah dan tinggi. Pada suhu adem, oli ini tetap encer sehingga dapat melumasi komponen mesin dengan cepat saat mesin beroperasi. Pada suhu operasi, oli ini cukup kental untuk menjaga lapisan pelumas yang kuat.

Oli 10W-40 sangat cocok  untuk mesin kendaraan keluaran terbaru yang memiliki toleransi celah komponen yang sempit. Oli yang lebih encer seperti 10W-40 dapat dengan cepat menembus sela-sela komponen mesin yang rapat dan memberikan perlindungan yang lebih baik.

Meskipun oli yang lebih encer cenderung memiliki usia pakai yang lebih singkat ketimbang oli yang lebih kental, oli 10W-40 tetap memiliki usia pakai yang cukup panjang dan dapat diandalkan untuk penggunaan sehari-hari.

Manfaat Pengunaan

Angka 40 setelah W menunjukkan kekentalan oli pada suhu operasi mesin, yang bisa mencapai 150 derajat Celsius. Angka ini berkisar dari 20 hingga 60. Semakin besar angkanya, semakin kental oli tersebut pada suhu tinggi. Oli 10W-40 umumnya untuk mesin yang memerlukan perlindungan pada rentang suhu kerja yang luas.

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas untuk komponen-komponen yang bergerak dan saling bergesekan di dalam mesin. Lapisan film yang dibentuk oleh oli membantu meminimalisir gesekan, mengurangi keausan, dan membuat suara mesin lebih halus.

Oli juga berperan dalam meredam panas yang dihasilkan oleh mesin saat bekerja. Dengan menjaga suhu mesin tetap optimal, yakni antara 75 hingga 105 derajat Celsius, oli membantu mesin bekerja secara efisien dan mencegah overheating.

Selain itu, oli juga membantu membersihkan mesin dari kotoran dan residu yang terbentuk selama proses pembakaran. Oli yang baik juga mengandung aditif yang mencegah karat dan korosi pada komponen mesin.

Jenis dan Karakter

Oli mesin terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu oli sintetis dan oli mineral. Oli sintetis memiliki kualitas lebih tinggi, dengan viskositas yang lebih stabil pada berbagai suhu dan umur pakai yang lebih panjang. Sementara itu, oli mineral biasanya lebih murah tetapi perlu diganti lebih sering.

Viskositas atau kekentalan oli adalah faktor penting yang menentukan seberapa baik oli dapat mengalir dan melumasi komponen mesin. Oli dengan viskositas yang sesuai dapat memberikan perlindungan optimal dan mencegah kerusakan pada mesin.

Dampak Pengunaan Kurang Tepat

Penggunaan oli yang tidak tepat sesuai kebutuhankendaraan dapat menurunkan performa mesin. Oli yang terlalu kental atau terlalu encer tidak akan melumasi komponen mesin secara baik, berujung pada gesekan yang berlebihan dan menurunkan efisiensi mesin.

Kesalahan lantaran tidak tepat memili jenis oli juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Oli yang tidak sesuai peruntukkannya dapat membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.

Dampak paling serius dari penggunaan oli yang tidak sesuai adalah kerusakan pada komponen mesin. Oli yang tidak mampu memberikan pelumasan yang cukup akan meningkatkan gesekan antara komponen, menyebabkan keausan yang lebih cepat dan kerusakan permanen.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
paspor porno spanyol
Spanyol Bakal Luncurkan 'Paspor Porno', Buat Apa?
Rizky Febian Operasi Hidung
Alasan Rizky Febian Operasi Hidung Dibongkar Sule
Keraton Yogyakarta Gelar Ritual Topo Bisu Lampah M-Cover
Keraton Yogyakarta Gelar Ritual Topo Bisu Lampah Mubeng Benteng di Malam 1 Suro
BI Jabar Inflasi
Jaga Stabilitas Inflasi, BI Jabar Kuatkan Kolaborasi dengan TPID
Polisi Periksa Bacaleg DPRD Kota Tangerang Narkoba
Polisi Periksa Bacaleg DPRD Kota Tangerang Terkait Narkoba
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo: 'Bagus Sekali'

4

Dikabarkan Hilang, WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Cidera Pedri di Euro 2024
Imbas Cidera Pedri di Euro 2024, UEFA Harus Bayar Denda Rp132 Miliar
Pegi Setiawan Bebas
Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim
Terjadi Awan Panas Guguran Merapi Jawa Tengah
Terjadi Awan Panas Guguran Merapi Jawa Tengah
Semifinal Euro 2024 Spanyol Tanpa 3 Pemain
Semifinal Euro 2024, Spanyol Tanpa 3 Pemain Kunci Kontra Prancis