BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Rabu (17/9/2025). Ia mengungkap arahan Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya sebagai Menko Polkam.
Pelantikan yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025) merupakan bagian dari kelanjutan reshuffle dan perombakan jajaran menteri di kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto.
Letjen TNI (Purn) Dhjamari Chaniago kini resmi menduduki posisi Menki Polkam menggantikan Budi Gunawan yang diberhentikan pada reshuffle Senin (8/9/2025). Sebelumnya kursi Menko sempat kosong dan dijabat sementara (Ad interim) oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Pelantikan ini berdasarkan tiga Keputusan Presiden (Keppres) yakni Keppres Nomor 96P/2025, Keppres Nomor 97P/2025, dan Keppres Nomor 152/TPA 2025.
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pelantikan dengan membacakan sumpah yang diikuti oleh Djamari Chaniago.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Djamari Chaniago dalam sumpah pelantikan.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” tambahnya.
Dengan selesainya proesi pelantikan ini, tugas Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan secara resmi diserahkan kepada Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago.
Baca Juga:
Pernah Pecat Prabowo dari ABRI, Ini Profil Menko Polkam Djamari Chaniago
Resmi Dilantik Prabowo, Ini Daftar Nama Menteri Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid 2
Dalam jumpa pers usai melaksanakan prosesi pelantikan, Djamari Chaniago mengungkapkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya sebagai Menko Polkam.
“Arahan dari beliau (Presiden) gunakan sisa umur untuk kepentingan bangsa dan negara,” ucap Djamari saat jumpa pers, Rabu (17/9/2025).
Namun, Djamari Chaniago belum menyampaikan terkait langkah dan prioritas utamanya sebagai Menteri Koordinator, mengingat dirinya masih harus berkomunikasi dan menerima laporan dari kantor Kemenko Polkam.
Walaupun demikian, dia menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus bersatu bersama-sama menyelesaikan masalah di masa mendatang.
“Yang jelas memerlukan dukungan semua. Untuk kepentingan ke depan kita. Kita harus bersatu, enggak ada lagi cerita lain. Kalau kita ingin menjadi bangsa yang baik, mari kita bersatu,” tegasnya.
Adapun Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polkam RI) memiliki peran krusial dalam pemerintahan, khususnya dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.
Kemenko polkan memiliki tugas utama menyelenggarakan sinkronisasi dan koordinasi pelaksanaan urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang politik dan keamanan.
Kemenko Polkam mengoordinasikan berbagai kementerian dan instansi penting, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kejaksaan Agung, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Koordinasi ini memastikan kebijakan di sektor politik dan keamanan berjalan selaras dan efektif. Untuk itu, penunjukan Menko Polkam definitif sangat menentukan arah kebijakan dan efektivitas kerja kementerian dibawah koordinasi Kemenko Polkam.
(Raidi/Aak)
