Api Dharma Waisak 2569 B.E Disemayamkan di Mendut

Penulis: Anisa

api dharma waisak
(ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Api Dharma Waisak 2569 B.E Tahun 2025 disemayamkan di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, (10/5/2025).

Api abadi yang melambangkan kesucian dan semangat Waisak ini diambil dari sumber api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.

Kedatangan api disambut umat Buddha dari berbagai sangha dan majelis agama Buddha. Ketua DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Jawa Tengah, Tanto Harsono, memimpin prosesi dengan membawa obor besar, untuk menyalakan kuali api abadi yang ditempatkan di atas kendaraan terbuka.

Prosesi dilanjutkan sejumlah mahasiswa yang membawa obor panca warna. Bersama mereka, Tanto membawa api tersebut memasuki kompleks Candi Mendut.

Secara simbolis, obor api diserahkan kepada Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia, Nyoman Suryadarma.

Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional, Karuna Murdaya, turut menerima api abadi tersebut dengan menggunakan obor. Karuna mengatakan api melambangkan pencerahan. Api juga dapat dimaknai sebagai semangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

“Kehidupan sehari-hari itu ya cari pengetahuan yang baru, jangan enak-enak saja dengan kegiatan hidupnya. Kita selalu harus belajar hal baru untuk mengatasi kebodohan dan selalu belajar apa yang baik,” ujar Karuna.

Api Dharma kemudian disulutkan ke lilin panca warna yang berada di altar utama Candi Mendut oleh Karuna Murdaya dan perwakilan sangha. Selanjutnya, api abadi juga dinyalakan pada obor-obor yang mengelilingi area Candi Mendut.

Baca Juga:

Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer

Simbol Air Suci Umbul Jumprit dalam Hari Raya Waisak

Setelah penyalaan api, para biksu serta umat Buddha dari berbagai sangha secara bergiliran melantunkan doa paritta di hadapan altar.

Prosesi dilanjutkan dengan pradaksina, yakni mengelilingi Candi Mendut sebanyak tiga kali sebagai simbol penghormatan dan pemurnian batin.

Rangkaian ritual diakhiri dengan doa bersama di dalam Candi Mendut, sebagai penutup prosesi penyemayaman Api Dharma Waisak. Momen ini menjadi rangkaian peringatan Tri Suci Waisak 2569 B.E.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

4

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

5

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.