Aparat Malaysia Tembak Mati WNI, Ini Sikap Tegas Prabowo!

Prabowo WNI ditembak aparat malaysia
Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim memberi pengormatan kepada Presiden RI Prabowo Subianto. (Instagram Prabowo Subianto)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.IDPresiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya yakin aparat penegak hukum Malaysia akan menyelidiki dengan baik kasus penembakan WNI. Petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) tembak mati seorang WNI, dan empat lainnya mengalami luka.

Seperti diketahui, APMM sebagai penjaga keamanan perairan Malaysia menembak lima WNI yang saat itu berlayar di atas kapal penumpang di perairan Tanjung Rhu, Selangor pada Jumat (24/1/2025).

Akibat penembakan itu, satu orang WNI meninggal dunia, dan empat lainnya mengalami luka, di mana satu di antaranya kritis.

“Kami juga yakin bahwa pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan yang terbaik,” tegas Prabowo seusai acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di Jakarta, mengutip Antara, Kamis (30/1/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Presiden menyebut dirinya telah membahas persoalan itu secara garis besar dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat keduanya bertemu di Kuala Lumpur, Senin (27/1).

BACA JUGA: Kementerian HAM RI Desak Malaysia Bertanggungjawab Secara Hukum Atas Penembakan PMI

Dalam kesempatan terpisah, otoritas di Malaysia menyebut penembakan itu terjadi karena ada perlawanan dari lima WNI yang menjadi sasaran tembak APMM di Tanjung Rhu. Namun, Kementerian Luar Negeri RI membantah pernyataan yang menyebut adanya perlawanan.

Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha pada Rabu (29/1) menyebut tak ada perlawanan dari keterangan para korban selamat.

Informasi dari para korban itu diterima langsung oleh KBRI Kuala Lumpur yang menemui empat WNI tersebut di RS Serdang dan RS Klang di Malaysia pada Selasa (28/1).

Dua dari empat korban itu saat ditemui pihak KBRI Kuala Lumpur sudah dalam keadaan stabil sehingga dapat menceritakan kronologi peristiwa penembakan. Keduanya menyebut tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap aparat APMM.

Judha kemudian menyebut Kementerian Luar Negeri RI menuntut otoritas di Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh atas kejadian penembakan tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force).

Dia menambahkan KBRI Kuala Lumpur terus mengumpulkan informasi lebih lengkap untuk mendapatkan konstruksi kejadian yang lebih jelas, serta meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah-langkah hukum ke depan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ICCMME 2025
Teliti Kemasan dari Kulit Rambutan, UGM Berhasil Raih Best Presentation Award di ICCMME 2025
Hero Fighter
Rekomendasi 5 Hero Fighter Terbaik Mobile Legends 2025
Film 1 Kakak 7 Ponakan
Daftar Pemeran Film 1 Kakak 7 Ponakan, Cocok untuk Nobar Bareng Keluarga
Yura Yunita
Yura Yunita Dibuat Melongo dengan Doa Sang Ibu
Pantai Drini
Daya Tarik dan Harga Tiket Pantai Drini
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 vs India Challenge Series, Selain Yalla Shoot

3

Hajar Club Brugge 3-1, Manchester City Lolos ke Babak Play-off

4

Daftar 8 Pegawai Kantor Pertanahan Tangerang yang Dipecat Nusron Wahid

5

Anggota DPRD Jabar Zulkifly Chaniago Sosialisasikan Perda Desa Wisata di Sumedang
Headline
AC Milan
Dinamo Zagreb Tekuk AC Milan, Lempar Rossoneri ke Babak Play-off
Kebakaran Kopo Kab Bandung
Kebakaran Hanguskan 2 Pabrik dan 1 Gudang Lem di Kopo Kabupaten Bandung
Pagar Laut - Kejagung - DPR
DPR: Kejagung Sedang Selidiki Jajaran ATR/BPN Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang
Bongkar Pagar Laut Tangerang Panglima TNI Lanjut
Daftar 8 Pegawai Kantor Pertanahan Tangerang yang Dipecat Nusron Wahid

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.