Apakah Ada Hukum Pidana Anak? Ini Kata Pakar UNAIR

[info_penulis_custom]
Hukum pidana anak
Ilustrasi. (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPNGMEDIA.ID — Menanggapi fenomena maraknya kasus tindak pidana yang melibatkan anak-anak belakangan ini, Amira Paripurna, SH LLM PhD, pakar hukum pidana anak dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga (UNAIR), memberikan penjelasan mendalam.

Kabar tentang anak-anak yang terlibat dalam tindakan pemerkosaan atau tindak pidana lainnya yang jelas melanggar hukum, semakin sering terdengar, terlebih dalam dunia pendidikan.

Amira menjelaskan dalam sistem hukum Indonesia, telah ada peraturan khusus mengenai tindak pidana yang melibatkan anak, yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

“Pada prinsipnya, undang-undang ini menekankan pada konsep proporsionalitas terhadap anak. Efek jera dari sanksi pidana tetap penting, namun hak asasi anak juga harus diperhatikan,” ujar Amira, mengutip laman Unair, Minggu (15/9/2024).

Pembinaan bagi Pelaku Anak

Menurut Amira, terdapat beberapa kategori sanksi bagi pelaku anak, salah satunya adalah pembinaan. Tindakan pembinaan ini harus dilakukan melalui koordinasi antara hakim dan balai pemasyarakatan untuk menyesuaikan dengan kondisi anak tersebut.

Undang-undang ini juga mengkategorikan umur anak sesuai dengan berat atau ringannya tindak pidana yang dilakukan.

“Pembinaan bertujuan untuk memberikan efek jera sekaligus menyesuaikan dengan tindak pidananya. Pada kategori tertentu, jika ancaman hukuman penjara lebih dari tujuh tahun, pelaku anak mungkin bisa mendapatkan hukuman penjara, sebagaimana diatur dalam Pasal 79 Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak,” tuturnya.

Amira juga menambahkan bagi pelaku anak di bawah umur 12 tahun, dapat dilakukan upaya diversi. Diversi adalah penyelesaian perkara anak di luar proses peradilan pidana, dengan catatan harus disesuaikan dengan berat atau ringannya tindak pidana yang terjadi.

Peran Aktif Lingkungan Sekitar

Dari sudut pandang kriminologi, Amira menjelaskan bahwa tindak pidana biasanya dilakukan berdasarkan kehendak bebas seseorang. Namun, untuk anak-anak, faktor lingkungan sekitarnya memainkan peran penting.

“Hakim juga mempertimbangkan aspek lingkungan dari pelaku anak ketika memutus perkara,” kata Amira.

Amira menekankan pencegahan tindak pidana anak tidak hanya bergantung pada peran peradilan, melainkan juga pada peran keluarga, sekolah, dan kondisi lingkungan tempat anak bermain.

BACA JUGA: Begini Kondisi Belly Korban Perundungan Anak Vincent

Menurutnya, semua aspek tersebut harus berperan aktif untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan anak-anak.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Bumdes Sukaslamet - Dok Pemkab Indramayu
Dicurigai Warga! Bendahara dan Direktur BUMDES Sukaslamet Indramayu Masih Kerabat dengan Kuwu
Tradisi Mapag Sri Indramayu - Dok Diskominfo Indramayu
Memaknai Tradisi Mapag Sri di Tanah Indramayu: Wujud Syukur atas Panen Padi yang Melimpah
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

JNE Buka Peluang Emas Buat Mahasiswa! Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas Ramaikan Universitas Halim Sanusi

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.