Apa Perbedaan Kristen Protestan dan Katolik?

Perbedaan Kristen Protestan dan Katolik
(Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi orang awam, banyak yang masih menganggap agama Katolik dan Kristen merupakan ajaran yang sama. Padahal, Kristen Katolik dan Protestan memiliki perbedaan yang mendasar yang membedakan kedua ajaran tersebut.

Di agama Kristen, terdapat tiga aliran utama, yaitu Kristen Katolik, Kristen Protestan, dan Kristen Ortodoks. Untuk lebih jelas lagi, artikel ini akan membahas perbedaan antara Kristen Katolik dan Protestan.

Sejarah Perbedaan Protestan dan Katolik

Perbedaan antara Protestan dan Katolik berakar dari sejarah panjang ketika Keesaan Gereja Kristen di Eropa pecah menjadi dua pada abad ke-16. Peristiwa ini dipicu oleh gerakan reformasi Protestan yang dipimpin tokoh-tokoh seperti Martin Luther, John Calvin, dan Huldrych Zwingli.

Reformasi tersebut bertujuan untuk memperbaiki Gereja Katolik dari praktik-praktik yang dianggap menyimpang, seperti penjualan indulgensi, akumulasi kekayaan oleh gereja, serta kebiasaan yang dinilai tidak selaras dengan ajaran Yesus Kristus.

1. Protestan

Kaum Protestan meyakini bahwa otoritas tertinggi dalam kehidupan beragama berasal dari Alkitab dan keyakinan pribadi masing-masing individu. Dalam ajaran Protestan, setiap orang memiliki kebebasan untuk membaca, memahami, dan menafsirkan Alkitab secara mandiri, serta dapat langsung belajar dari Tuhan tanpa perantara.

Gereja hanya berfungsi sebagai tempat beribadah dan komunitas untuk saling mendukung. Semua orang dianggap setara dalam hubungan mereka dengan Tuhan, sehingga tidak diwajibkan menjadi Katolik untuk memperoleh keselamatan.

2. Katolik

Sebaliknya, umat Katolik memandang bahwa Alkitab hanyalah salah satu bagian dari kebenaran iman. Katolik tidak sepakat dengan pandangan setiap individu dapat membaca dan memahami Alkitab tanpa bimbingan dari Gereja.

Sebagai institusi keagamaan, Gereja Katolik berperan sebagai pengawas pemahaman ajaran agama dan mengharuskan umatnya untuk mengikuti ajaran yang Gereja sampaikan. Sistem hierarki dalam Gereja Katolik mencakup imam, uskup, kardinal, hingga paus yang menjadi pemimpin tertinggi dalam struktur gereja.

Perbedaan Utama antara Kristen Katolik dan Protestan

1. Pengakuan Paus

Umat Katolik mengakui Paus sebagai pemimpin tertinggi dalam agama. Sebaliknya, umat Kristen Protestan tidak menganggap Paus sebagai pemimpin mereka.

2. Kitab Suci

Alkitab Katolik memiliki 12 kitab tambahan yang terkenal sebagai kitab Deutero-Kanonika. Sementara itu, Alkitab Kristen Protestan tidak mencakup kitab-kitab tambahan tersebut.

3. Pengakuan Orang Kudus

Umat Katolik sangat menghormati orang-orang kudus, seperti Santo untuk pria dan Santa untuk wanita. Nama-nama seperti Thomas, Maria, dan Yohanes sering dijadikan nama baptis atau nama gereja.

Sebaliknya, umat Kristen Protestan tidak memiliki tradisi pengakuan orang kudus dan lebih sering menggunakan nama nabi, seperti Samuel, Abraham, atau David, untuk nama baptis.

4. Sakramen Suci

Katolik memiliki tujuh sakramen: Baptis, Krisma, Ekaristi, Pentahbisan, Pernikahan, Pengakuan Dosa, dan Pengurapan Orang Sakit. Sementara itu, Protestan hanya mengenal dua sakramen, yaitu Baptis dan Ekaristi.

5. Pengakuan terhadap Maria

Umat Katolik sangat memuliakan Bunda Maria, sedangkan umat Protestan tidak memberikan penghormatan serupa.

6. Aturan Pernikahan dan Perceraian

Dalam ajaran Katolik, pastor dan biarawati tidak diperbolehkan menikah. Selain itu, umat hanya diizinkan menikah satu kali seumur hidup.

Di sisi lain, ajaran Kristen Protestan memperbolehkan pemuka agama untuk menikah, dan umatnya diperbolehkan menikah lebih dari sekali dalam hidup mereka.

7. Cara Beribadah

Umat Katolik membuat tanda salib dengan menyentuh dahi, dada, bahu kiri, dan bahu kanan saat memulai doa. Praktik ini tidak dilakukan oleh umat Kristen Protestan.

8. Hierarki Agama

Dalam ajaran Katolik, terdapat hierarki yang terdiri dari Pastor, Uskup, Kardinal, hingga Paus. Struktur ini tidak ditemukan dalam ajaran Kristen Protestan.

9. Penafsiran Alkitab

Dalam ajaran Katolik, hanya ahli yang disebut Magisterium, yang berbasis di Roma, diperbolehkan menafsirkan Alkitab. Sebaliknya, ajaran Kristen Protestan memungkinkan siapa saja untuk menafsirkan Alkitab dari sudut pandang masing-masing.

BACA JUGA: Kenapa Pohon Natal Menjadi Bagian Penting Perayaan Natal?

Meskipun sama-sama berakar dari Kristen, ajaran Katolik dan Protestan memiliki perbedaan yang signifikan. Pemahaman di atas, membantu masyarakat untuk lebih menghargai keragaman dan keyakinan yang berbeda.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ono surono siap dampingi aura cinta
Dibully Usai Debat dengan KDM, PDIP Jabar Siap Dampingi Aura Cinta
perempuan korban pinjol
Gawat, Jumlah Perempuan Terjebak Pinjol di Indonesia Meningkat!
guru biologis
Klarifikasi Guru Biologis Viral, Beberkan Tujuan Suruh Siswa Gambar Kemaluan
pendidikan antikorupsi
Mendiktisaintek Masukkan Pendidikan Antikorupsi ke Perguruan Tinggi
Stadion Bima Kota Cirebon
Stadion Bima Disegel, Ketua PSSI Kota Cirebon Serukan Perlawanan
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO

4

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

5

Stella Christie Usul Pendidikan Antikorupsi Diterapkan Sejak SD
Headline
suar mahasiswa awards
Teropong Media Siap Kolaborasi dengan UNIBI Melalu Suar Mahasiswa Awards
hasan nasbi mengundurkan diri
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
KECELAKAAN beruntun tol cisumdawu
Kecelakaan di KM 189 Tol Cisumdawu, 3 Orang Tewas
utang TNI AL
Utang TNI AL ke Pertamina Tembus Rp5,45 Triliun, Berharap Dihapus!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.