Apa Perbedaan Kristen Protestan dan Katolik?

Penulis: Vini

Perbedaan Kristen Protestan dan Katolik
(Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi orang awam, banyak yang masih menganggap agama Katolik dan Kristen merupakan ajaran yang sama. Padahal, Kristen Katolik dan Protestan memiliki perbedaan yang mendasar yang membedakan kedua ajaran tersebut.

Di agama Kristen, terdapat tiga aliran utama, yaitu Kristen Katolik, Kristen Protestan, dan Kristen Ortodoks. Untuk lebih jelas lagi, artikel ini akan membahas perbedaan antara Kristen Katolik dan Protestan.

Sejarah Perbedaan Protestan dan Katolik

Perbedaan antara Protestan dan Katolik berakar dari sejarah panjang ketika Keesaan Gereja Kristen di Eropa pecah menjadi dua pada abad ke-16. Peristiwa ini dipicu oleh gerakan reformasi Protestan yang dipimpin tokoh-tokoh seperti Martin Luther, John Calvin, dan Huldrych Zwingli.

Reformasi tersebut bertujuan untuk memperbaiki Gereja Katolik dari praktik-praktik yang dianggap menyimpang, seperti penjualan indulgensi, akumulasi kekayaan oleh gereja, serta kebiasaan yang dinilai tidak selaras dengan ajaran Yesus Kristus.

1. Protestan

Kaum Protestan meyakini bahwa otoritas tertinggi dalam kehidupan beragama berasal dari Alkitab dan keyakinan pribadi masing-masing individu. Dalam ajaran Protestan, setiap orang memiliki kebebasan untuk membaca, memahami, dan menafsirkan Alkitab secara mandiri, serta dapat langsung belajar dari Tuhan tanpa perantara.

Gereja hanya berfungsi sebagai tempat beribadah dan komunitas untuk saling mendukung. Semua orang dianggap setara dalam hubungan mereka dengan Tuhan, sehingga tidak diwajibkan menjadi Katolik untuk memperoleh keselamatan.

2. Katolik

Sebaliknya, umat Katolik memandang bahwa Alkitab hanyalah salah satu bagian dari kebenaran iman. Katolik tidak sepakat dengan pandangan setiap individu dapat membaca dan memahami Alkitab tanpa bimbingan dari Gereja.

Sebagai institusi keagamaan, Gereja Katolik berperan sebagai pengawas pemahaman ajaran agama dan mengharuskan umatnya untuk mengikuti ajaran yang Gereja sampaikan. Sistem hierarki dalam Gereja Katolik mencakup imam, uskup, kardinal, hingga paus yang menjadi pemimpin tertinggi dalam struktur gereja.

Perbedaan Utama antara Kristen Katolik dan Protestan

1. Pengakuan Paus

Umat Katolik mengakui Paus sebagai pemimpin tertinggi dalam agama. Sebaliknya, umat Kristen Protestan tidak menganggap Paus sebagai pemimpin mereka.

2. Kitab Suci

Alkitab Katolik memiliki 12 kitab tambahan yang terkenal sebagai kitab Deutero-Kanonika. Sementara itu, Alkitab Kristen Protestan tidak mencakup kitab-kitab tambahan tersebut.

3. Pengakuan Orang Kudus

Umat Katolik sangat menghormati orang-orang kudus, seperti Santo untuk pria dan Santa untuk wanita. Nama-nama seperti Thomas, Maria, dan Yohanes sering dijadikan nama baptis atau nama gereja.

Sebaliknya, umat Kristen Protestan tidak memiliki tradisi pengakuan orang kudus dan lebih sering menggunakan nama nabi, seperti Samuel, Abraham, atau David, untuk nama baptis.

4. Sakramen Suci

Katolik memiliki tujuh sakramen: Baptis, Krisma, Ekaristi, Pentahbisan, Pernikahan, Pengakuan Dosa, dan Pengurapan Orang Sakit. Sementara itu, Protestan hanya mengenal dua sakramen, yaitu Baptis dan Ekaristi.

5. Pengakuan terhadap Maria

Umat Katolik sangat memuliakan Bunda Maria, sedangkan umat Protestan tidak memberikan penghormatan serupa.

6. Aturan Pernikahan dan Perceraian

Dalam ajaran Katolik, pastor dan biarawati tidak diperbolehkan menikah. Selain itu, umat hanya diizinkan menikah satu kali seumur hidup.

Di sisi lain, ajaran Kristen Protestan memperbolehkan pemuka agama untuk menikah, dan umatnya diperbolehkan menikah lebih dari sekali dalam hidup mereka.

7. Cara Beribadah

Umat Katolik membuat tanda salib dengan menyentuh dahi, dada, bahu kiri, dan bahu kanan saat memulai doa. Praktik ini tidak dilakukan oleh umat Kristen Protestan.

8. Hierarki Agama

Dalam ajaran Katolik, terdapat hierarki yang terdiri dari Pastor, Uskup, Kardinal, hingga Paus. Struktur ini tidak ditemukan dalam ajaran Kristen Protestan.

9. Penafsiran Alkitab

Dalam ajaran Katolik, hanya ahli yang disebut Magisterium, yang berbasis di Roma, diperbolehkan menafsirkan Alkitab. Sebaliknya, ajaran Kristen Protestan memungkinkan siapa saja untuk menafsirkan Alkitab dari sudut pandang masing-masing.

BACA JUGA: Kenapa Pohon Natal Menjadi Bagian Penting Perayaan Natal?

Meskipun sama-sama berakar dari Kristen, ajaran Katolik dan Protestan memiliki perbedaan yang signifikan. Pemahaman di atas, membantu masyarakat untuk lebih menghargai keragaman dan keyakinan yang berbeda.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gaji hakim
Gaji Sudah Naik, Hakim Harus Kerja dengan Moralitas!
Mancini
Roberto Mancini Akui Ingin Kembali Tangani Timnas Italia
WhatsApp Image 2025-06-13 at 16.36
Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box
prabowo telepon donald trump
Teleponan 15 Menit, Prabowo dan Donald Trump Bahas Ini
Dedi akui salah tak pakai helm
Dihujat Tak Pakai Helm, Dedi Mulyadi Akui Salah dan Siap Ditilang
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Akhmad Marjuki Lakukan Aksi Nyata di Tengah Bencana Cimanggung

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

5

Farhan Desak Pemerintah Pusat Buka Lagi Bandara Husein, Pariwisata Kota Bandung Terancam Mati!
Headline
BSU 2025-4
BSU 2025 Kapan Cair? Ini Bocoran Waktunya!
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan Tersangka
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan jadi Tersangka
BSU 2025-3
Ini Notifikasi Tanda Mendapatkan BSU 2025
192 Warga Terdampak PergerakanTanah di Pasirmunjul Purwakarta
192 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Pasirmunjul Purwakarta

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.