Apa Penyebab Terjadinya Sleep Apnea?

Penyebab Sleep Apnea
Ilustrasi. (Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sleep apnea atau kebiasaan mendengkur yang keras saat tidur, bukan sekadar gangguan biasa. Kondisi ini berpotensi memicu serangan jantung mendadak atau stroke yang bisa berujung pada kematian. Oleh karena itu, mari kenali lebih jauh jenis, penyebab dan bagaimana sleep apnea bisa terjadi.

Apa Itu Sleep Apnea?

Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan berhentinya napas selama beberapa detik saat tidur. Tanda gejala ini yaitu adanya dengkuran keras saat tidur. Meski durasi henti napas hanya sekitar 10 detik, kondisi ini dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh hingga 4-5 persen.

Ketika tubuh mengalami hipoksia (penurunan oksigen), otak segera memberikan sinyal untuk kembali bernapas. Proses ini sering kali memicu reaksi seperti tersedak, batuk, atau terengah-engah seperti orang yang baru keluar dari dalam air.

Jenis dan Penyebab Sleep Apnea

1. Obstructive Sleep Apnea (OSA)

OSA terjadi ketika otot di bagian belakang tenggorokan melemah, sehingga saluran napas menyempit atau bahkan tertutup. Jenis ini merupakan penyebab sleep apnea yang paling umum.

2. Central Sleep Apnea (CSA)

CSA terjadi akibat gangguan pada sinyal otak yang seharusnya mengatur pernapasan. Akibatnya, otot pernapasan tidak bekerja dengan baik selama tidur, sehingga menyebabkan jeda napas.

3. Complex Sleep Apnea

Kondisi ini merupakan kombinasi dari OSA dan CSA. Biasanya, kompleks sleep apnea dialami oleh individu yang sebelumnya telah mendapatkan diagnosis OSA, namun jenis gangguan tidurnya berkembang menjadi CSA setelah menjalani perawatan tertentu.

Bagaimana Sleep Apnea Terjadi?

Saluran napas, yang terdiri dari otot-otot seperti lidah, langit-langit lunak, amandel, dan dinding belakang tenggorokan, biasanya cukup kuat untuk memungkinkan pernapasan normal. Namun, ketika otot-otot ini melemah atau terlalu rileks saat tidur, saluran napas bisa menyempit atau tertutup sepenuhnya.

Orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko mengalami sleep apnea. Jaringan lunak berlebih di sekitar tenggorokan dan otot dinding tenggorokan yang melemah dapat mempersempit saluran napas, memicu gejala mendengkur (hypopnea), atau bahkan henti napas (apnea).

BACA JUGA: Apa Saja Penyebab dan Gejala Sleepwalking?

Jika sleep apnea terjadi berulang-ulang, sumbatan pada saluran napas dapat mengurangi suplai oksigen ke paru-paru dan organ vital lainnya. Kondisi ini meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, atau stroke.

Sleep apnea bukanlah kondisi yang remeh, karena jika terjadi secara terus menerus bisa berakibat fatal. Sekarang, mulailah perbaiki kualitas tidur, sebab kualitas tidur yang baik merupakan kunci hidup sehat. Jangan abaikan tanda-tanda dan penyebab sleep apnea agar tubuh tetap sehat serta terhindar dari bahaya.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib kabar cedera DDS David da Silva
Kabar DDS Jelang Persib Vs PSIS, Dokter Tim: David Oke!
Minum air dingin
Benarkan Air Dingin Bisa Sebabkan Lemak dalam Makanan Membeku?
Gelandang Persib Ahmad Agung
Kontribusi Ahmad Agung atas Kemenangan Persib di Pekan ke-21
Budaya Tionghoa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XX: Seni Budaya Membentuk Karakter Bangsa
Kampung Asei Besar
Kampung Asei Besar, Jayapura Jadi Sentra Lukisan Kulit Kayu Papua
Berita Lainnya

1

Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Bahas Masalah Penahanan Ijazah

2

Kebijakan LPG 3 Kg: Kunto Aji Kritik Mental Pejabat, Bahlil Salahkan Warga

3

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas, 11 Luka

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Dedi Mulyadi Pangkas Anggaran
Dedi Mulyadi Pangkas Anggaran Gubernur Rp2,1 Miliar, Dialihkan Buat Bangun Rumah Rakyat Miskin
Daftar pemain Timnas U20 Indonesia Piala Asia U20 2025
Piala Asia U20 2025: Daftar 23 Pemain Timnas U20 Indonesia, 3 di Antaranya Pemain Debutan
santunan korban kecelakaan tol ciawi 2
Segini Besaran Santunan Para Korban Tabrakan Beruntun Tol Ciawi 2
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Kegempaan Vulkanik
Waspada! Gunung Gamalama Maluku Utara Alami Peningkatan Kegempaan Vulkanik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.