Apa Penyebab Terjadinya Sleep Apnea?

Penulis: Vini

Penyebab Sleep Apnea
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sleep apnea atau kebiasaan mendengkur yang keras saat tidur, bukan sekadar gangguan biasa. Kondisi ini berpotensi memicu serangan jantung mendadak atau stroke yang bisa berujung pada kematian. Oleh karena itu, mari kenali lebih jauh jenis, penyebab dan bagaimana sleep apnea bisa terjadi.

Apa Itu Sleep Apnea?

Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan berhentinya napas selama beberapa detik saat tidur. Tanda gejala ini yaitu adanya dengkuran keras saat tidur. Meski durasi henti napas hanya sekitar 10 detik, kondisi ini dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh hingga 4-5 persen.

Ketika tubuh mengalami hipoksia (penurunan oksigen), otak segera memberikan sinyal untuk kembali bernapas. Proses ini sering kali memicu reaksi seperti tersedak, batuk, atau terengah-engah seperti orang yang baru keluar dari dalam air.

Jenis dan Penyebab Sleep Apnea

1. Obstructive Sleep Apnea (OSA)

OSA terjadi ketika otot di bagian belakang tenggorokan melemah, sehingga saluran napas menyempit atau bahkan tertutup. Jenis ini merupakan penyebab sleep apnea yang paling umum.

2. Central Sleep Apnea (CSA)

CSA terjadi akibat gangguan pada sinyal otak yang seharusnya mengatur pernapasan. Akibatnya, otot pernapasan tidak bekerja dengan baik selama tidur, sehingga menyebabkan jeda napas.

3. Complex Sleep Apnea

Kondisi ini merupakan kombinasi dari OSA dan CSA. Biasanya, kompleks sleep apnea dialami oleh individu yang sebelumnya telah mendapatkan diagnosis OSA, namun jenis gangguan tidurnya berkembang menjadi CSA setelah menjalani perawatan tertentu.

Bagaimana Sleep Apnea Terjadi?

Saluran napas, yang terdiri dari otot-otot seperti lidah, langit-langit lunak, amandel, dan dinding belakang tenggorokan, biasanya cukup kuat untuk memungkinkan pernapasan normal. Namun, ketika otot-otot ini melemah atau terlalu rileks saat tidur, saluran napas bisa menyempit atau tertutup sepenuhnya.

Orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko mengalami sleep apnea. Jaringan lunak berlebih di sekitar tenggorokan dan otot dinding tenggorokan yang melemah dapat mempersempit saluran napas, memicu gejala mendengkur (hypopnea), atau bahkan henti napas (apnea).

BACA JUGA: Apa Saja Penyebab dan Gejala Sleepwalking?

Jika sleep apnea terjadi berulang-ulang, sumbatan pada saluran napas dapat mengurangi suplai oksigen ke paru-paru dan organ vital lainnya. Kondisi ini meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, atau stroke.

Sleep apnea bukanlah kondisi yang remeh, karena jika terjadi secara terus menerus bisa berakibat fatal. Sekarang, mulailah perbaiki kualitas tidur, sebab kualitas tidur yang baik merupakan kunci hidup sehat. Jangan abaikan tanda-tanda dan penyebab sleep apnea agar tubuh tetap sehat serta terhindar dari bahaya.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

4

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

5

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.