Apa Itu Somnophilia? Fetish yang Disebut Mirip Predator Seksual Dokter PPDS Unpad

Penulis: Anisa

mahasiswa ppds fk unpad lakukan pelecehan
(freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus Priguna Anugerah Pratama, seorang dokter residen anestesi dari Unpad, membuka mata publik tentang bahaya somnophilia.

Dalam kasus ini, pelaku diduga menyuntikkan cairan penenang ke tubuh korban, yang merupakan keluarga pasien, lalu melakukan pelecehan seksual saat korban tidak sadar.

Pengertian Somnophilia

Somnophilia merupakan bentuk kelainan seksual yang dikategorikan dalam paraphilia, yaitu kondisi ketika seseorang mengalami gairah seksual terhadap individu yang tidak sadar atau sedang tidur.

Istilah ini berasal dari kata Latin somnus (tidur) dan philia (cinta atau ketertarikan). Dalam praktiknya, pelaku mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat atau menyentuh orang yang sedang tidak sadar tanpa adanya konsensual dari pihak tersebut.

Perilaku ini tergolong sangat berbahaya dan melanggar hukum, karena umumnya dilakukan tanpa persetujuan korban. Hal ini seringkali melibatkan penggunaan zat kimia atau obat-obatan penenang untuk membuat korban tidak sadarkan diri.

Asal Usul Somnophilia

Konsep ini dikenalkan oleh John Money, seorang psikolog dan seksolog terkemuka, pada tahun 1986. Ia menggambarkan somnophilia sebagai “gairah erotis yang dipicu oleh pengalaman melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang tidak sadar atau dalam keadaan tidur.”

Karena hal ini melibatkan individu yang tidak mampu memberikan persetujuan, somnophilia dikategorikan sebagai bentuk kekerasan seksual.

Karakteristik Umum 

Penderita somnophilia biasanya menunjukkan beberapa karakteristik yang cukup mencolok, seperti:

  • Ketertarikan berulang pada korban dalam keadaan tidak sadar

  • Fantasi seksual yang melibatkan kontrol sepihak

  • Rasa dominasi terhadap korban yang tidak dapat membela diri

  • Kecenderungan menggunakan obat penenang atau sedatif

  • Perasaan bersalah atau konflik batin usai melakukan tindakan

Sebagian penderita menyadari bahwa ketertarikan mereka tidak wajar dan berusaha mencari bantuan profesional. Namun, tidak sedikit pula yang menyembunyikan perilaku ini hingga akhirnya melakukan tindakan kriminal.

BACA JUGA:

Kemenkes Hentikan Sementara Program PPDS Anestesi Unpad di RSHS

Tes Crossmatch Itu Apa?

Perbedaan Somnophilia dan Nekrofilia

Meski sekilas mirip, somnophilia berbeda dari nekrofilia. Pada somnophilia, pelaku tertarik pada individu yang masih hidup namun tidak sadar.

Sementara nekrofilia adalah ketertarikan seksual terhadap mayat. Keduanya sama-sama tergolong dalam parafilia ekstrem dan sangat merugikan korban maupun pelakunya sendiri.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Maevening RM1S
Maeving RM1S Meluncur, Motor Listrik Gaya Jadul
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Inovasi LAJUR PESAT
Kasus HIV/AIDS Meningkat, Dinkes Kabupaten Majalengka Luncurkan Inovasi 'LAJUR PESAT'
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.