Apa Itu Somnophilia? Fetish yang Disebut Mirip Predator Seksual Dokter PPDS Unpad

Penulis: Anisa

mahasiswa ppds fk unpad lakukan pelecehan
(freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus Priguna Anugerah Pratama, seorang dokter residen anestesi dari Unpad, membuka mata publik tentang bahaya somnophilia.

Dalam kasus ini, pelaku diduga menyuntikkan cairan penenang ke tubuh korban, yang merupakan keluarga pasien, lalu melakukan pelecehan seksual saat korban tidak sadar.

Pengertian Somnophilia

Somnophilia merupakan bentuk kelainan seksual yang dikategorikan dalam paraphilia, yaitu kondisi ketika seseorang mengalami gairah seksual terhadap individu yang tidak sadar atau sedang tidur.

Istilah ini berasal dari kata Latin somnus (tidur) dan philia (cinta atau ketertarikan). Dalam praktiknya, pelaku mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat atau menyentuh orang yang sedang tidak sadar tanpa adanya konsensual dari pihak tersebut.

Perilaku ini tergolong sangat berbahaya dan melanggar hukum, karena umumnya dilakukan tanpa persetujuan korban. Hal ini seringkali melibatkan penggunaan zat kimia atau obat-obatan penenang untuk membuat korban tidak sadarkan diri.

Asal Usul Somnophilia

Konsep ini dikenalkan oleh John Money, seorang psikolog dan seksolog terkemuka, pada tahun 1986. Ia menggambarkan somnophilia sebagai “gairah erotis yang dipicu oleh pengalaman melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang tidak sadar atau dalam keadaan tidur.”

Karena hal ini melibatkan individu yang tidak mampu memberikan persetujuan, somnophilia dikategorikan sebagai bentuk kekerasan seksual.

Karakteristik Umum 

Penderita somnophilia biasanya menunjukkan beberapa karakteristik yang cukup mencolok, seperti:

  • Ketertarikan berulang pada korban dalam keadaan tidak sadar

  • Fantasi seksual yang melibatkan kontrol sepihak

  • Rasa dominasi terhadap korban yang tidak dapat membela diri

  • Kecenderungan menggunakan obat penenang atau sedatif

  • Perasaan bersalah atau konflik batin usai melakukan tindakan

Sebagian penderita menyadari bahwa ketertarikan mereka tidak wajar dan berusaha mencari bantuan profesional. Namun, tidak sedikit pula yang menyembunyikan perilaku ini hingga akhirnya melakukan tindakan kriminal.

BACA JUGA:

Kemenkes Hentikan Sementara Program PPDS Anestesi Unpad di RSHS

Tes Crossmatch Itu Apa?

Perbedaan Somnophilia dan Nekrofilia

Meski sekilas mirip, somnophilia berbeda dari nekrofilia. Pada somnophilia, pelaku tertarik pada individu yang masih hidup namun tidak sadar.

Sementara nekrofilia adalah ketertarikan seksual terhadap mayat. Keduanya sama-sama tergolong dalam parafilia ekstrem dan sangat merugikan korban maupun pelakunya sendiri.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair
HRD Sebut 90 Persen Job Fair Bekasi Ternyata Cuma Formalitas!
Iduladha 2025
3 Artis Siapkan Hewan Kurban Spesial untuk Iduladha 2025!
maxresdefault (10)
One UI 8 Hadirkan AI yang Lebih 'Ngerti Kamu', Proteksi Super Ketat di Samsung Galaxy Terbaru
Asher Novkov Bloom
Stephanie Poetri Nikah di California, Ini Sosok Suaminya Bikin Netizen Penasaran
Bocah menangis melihat ayah dan ibunya tewas
Bocah 7 Tahun Histeris Lihat Ayah dan Ibunya Tewas Korban Perampokan
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Di Balik Keramaian

4

Penjaga Roda Terakhir

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.