BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada bulan September 2024.
Kunjungan ini akan menjadi perjalanan apostolik ke-45 dalam masa kepausannya dan merupakan salah satu momen penting bagi umat Katolik di Indonesia.
Selama kunjungannya, Paus Fransiskus akan mengadakan berbagai pertemuan penting dan menyelenggarakan misa akbar yang dihadiri puluhan ribu umat Katolik.
Apa Itu Perjalanan Apostolik?
Perjalanan apostolik merupakan istilah untuk menggambarkan kunjungan Paus sebagai utusan kekristenan ke berbagai gereja Katolik di seluruh dunia.
Kunjungan ini mencakup dimensi religius dan pastoral, di mana Paus sebagai penerus Rasul Petrus melakukan kunjungan ke berbagai komunitas Katolik yang tersebar di berbagai negara.
Dalam konteks hukum internasional, perjalanan apostolik Paus juga diperlakukan sebagai kunjungan kenegaraan, mengingat Paus adalah kepala negara Tahta Suci Vatikan.
Hal ini berarti, perjalanan tersebut melibatkan seluruh elemen protokol diplomatik yang biasa diberikan dalam kunjungan kenegaraan.
Sejarah Kunjungan Paus ke Indonesia
Indonesia bukanlah negara asing bagi Paus. Sebelumnya, dua Paus telah melakukan perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
Paus Paulus VI adalah Paus pertama yang mengunjungi Indonesia pada tahun 1970, diikuti oleh Paus Yohanes Paulus II yang berkunjung pada tahun 1989.
Kunjungan Paus Fransiskus ini akan menjadi kunjungan ketiga dari seorang Paus ke Indonesia, dan menjadi yang pertama dalam era modern dengan perhatian yang lebih besar terhadap hubungan antaragama.
Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 3 hingga 6 September 2024. Agenda kunjungan tersebut meliputi pertemuan dengan berbagai tokoh penting serta misa akbar yang akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
1. Tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 3 September 2024. Kunjungan ini akan menandai mulainya rangkaian kegiatan penting yang telah dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah Indonesia dan gereja Katolik setempat.
2. Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo
Pada 4 September 2024, Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan ini merupakan salah satu agenda utama dalam kunjungan kenegaraan Paus, di mana berbagai isu penting, termasuk kerukunan antaragama, diharapkan akan menjadi topik pembahasan.
3. Pertemuan dengan Pejabat Pemerintah dan Masyarakat Sipil
Setelah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Paus Fransiskus juga akan bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, serta tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Tahta Suci dengan Indonesia, serta memperkuat dialog dan kerja sama antaragama.
4. Pertemuan Antaragama di Masjid Istiqlal
Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini merupakan simbol penting dari komitmen Paus untuk mempromosikan dialog antaragama dan kerukunan antarumat beragama.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memainkan peran kunci dalam dialog antaragama. Kunjungan Paus ke Masjid Istiqlal ini menunjukkan pentingnya hubungan antara umat Katolik dan umat Muslim di Indonesia.
5. Misa Akbar di Gelora Bung Karno
Puncak dari kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah misa akbar yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024. Misa ini akan dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik dari berbagai penjuru Indonesia.
Acara ini akan menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Gereja Katolik di Indonesia, di mana umat Katolik dapat berkumpul bersama untuk berdoa dan merayakan kehadiran Paus Fransiskus.
BACA JUGA: Umat yang Ikut Misa Suci Paus Fransiskus di GBK Wajib Punya Gelang Tiket!
6. Berangkat ke Papua Nugini
Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatannya di Indonesia, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Port Moresby, Papua Nugini pada 6 September 2024.
Penerbangan ini akan menandai akhir dari kunjungan kenegaraan dan perjalanan apostolik Paus di Indonesia.
(Kaje/Aak)