BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Warga Desa Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mendapat teror lantaran serangan anjing liar.
Hingga saat ini, tercatat 19 ekor domba menjadi korban keganasan anjing-anjing tersebut. Kejadian ini telah membuat warga resah dan meminta tindakan segera dari pihak berwajib.
Menanggapi keresahan warga, Polsek Cimerak, Polres Pangandaran, langsung bergerak cepat. Peningkatan patroli dan imbauan kepada masyarakat telah dilakukan untuk mencegah meluasnya serangan anjing liar ini.
Kapolsek Cimerak, Iptu Ridwan, membenarkan adanya serangan tersebut.
“Kami langsung turun ke lapangan setelah menerima laporan dari warga. Patroli dan imbauan pencegahan sudah kami lakukan agar kejadian ini tidak semakin meluas,” kata Iptu Ridwan mengutip fokusjabar, Selasa (11/2/2025).
BACA JUGA : Kantor Kepala Desa Kohod Digeledah, Stempel dan Dokumen Mencurigakan Disita
Untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi dari teror anjing ini, Iptu Ridwan memberikan imbauan kepada warga ternak domba agar meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengawasan, terutama di malam hari.
Selain itu, pemilik anjing juga diimbau untuk tidak membiarkan anjing peliharaannya berkeliaran bebas guna menghindari konflik dan serangan lebih lanjut.
“Kami harap pemilik anjing juga ikut menjaga agar tidak terjadi konflik di masyarakat. Jangan sampai ada yang terpancing emosi dan mengambil tindakan sendiri,” tambah Iptu Ridwan.
Pihak kepolisian berharap dengan adanya patroli intensif dan kerja sama yang baik dari warga, masalah serangan anjing liar ini dapat segera teratasi dan situasi kembali kondusif. Kerjasama antara warga dan pihak kepolisian sangat penting untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama.
(Hafidah Rismayanti/Aak)